KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh muncul setelah lebih dari 6 bulan tak pernah bicara kepada media terkait hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pemilu 2024.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kompastv, Surya Paloh buka suara. Dia menjawab terkait sikapnya selama ini. Keputusan Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden disimpulkan kalau Surya Paloh keluar dari koalisi pemerintahan.
“Ya bisa menerima pemikirannya Presiden Jokowi kalau memang melihat saya dalam kapasitas sebagai pimpinan partai politik koalisi perintahan yang belum exit yang masih ada,” kata Surya Paloh kepada Ni Luh Puspa yang ditayangkan pada Senin, 8 Mei 2023.
Menurut Surya Paloh, keputusan bahwa Partai Nasdem telah keluar dari koalisi pemerintahan belum pernah dibicarakan oleh Presiden Jokowi.
“Belum pernah dibicarakan dan saling membicarakan untuk ada keinginan keluar dari koalisi pemerintah itu,” katanya.
Lalu keputusan memilih Anies dan dianggap sudah keluar dari pemerintahan dianggap juga sebagai keinginan Partai Nasdem keluar dari koalisi pemerintah. Surya menganggap tidak harusnya permasalahkan pencalonan seorang warga negara yang seutuhnya memiliki hak konstitusi untuk dipilih dan memilih.
“Kalau dari subjektifitas, kita menganggap masih sebagai koalisi pemerintahan, tapi kalau Presidennya menyatakan dia sudah punya koalisi sendiri, itu hal bisa dimaknai dengan maksut yang positif saja,” katanya.
“Nasdem menganggap, apa masalah dengan pencalonan seorang warga negara indonesia yang seutuhnya mempunyai hak politik untuk dicalonkan dan mencalonkan dirinya, apa yang salah,” katanya.
Surya Paloh mengakui bahwa koalisi mendukung Anies tidak akan mudah digoyoang meski potensi untuk menggoyang itu ada.
“Tidak mudah digoyang, potensi mengoyang itu ada saja,” katanya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi mengundang lima ketua umum partai koalisi pemerintah ke Istana Merdeka pada Selasa, 2 Mei 2023.
Sempat menjadi pertanyaan, kenapa Partai Nasdem tidak diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Merdeka. Presiden Jokowi akhirnya menyampaikan kalau Partai Nasdem memang tidak diundang.
“Ya memang tidak diundang, Nasdem itu yah, kita harus bicara apa adanya ya, kan sudah memiliki koalisi sendiri,” kata Jokowi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"