KONTEKS.CO.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani turut berbelasungkawa atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang mengakibatkan 180 nyawa melayang, usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtj (1/10/2022) malam.
“Apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tadi malam adalah peristiwa yang memilukan. Atas nama Ketua DPR RI, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dari tragedi tersebut,” kata Puan, Minggu 2 Oktober 2022.
Politikus PDIP ini menegaskan, harus dilakukan investigasi menyeluruh tragedi sepakbola yang mengenaskan, dengan 180 korban meninggal dan ratusan korban lain yang luka-luka.
“Semua harus diinvestigasi secara menyeluruh. Tidak boleh tidak! Ini soal nyawa orang yang hilang,” tegasnya.
Menurut Puan, tragedi Kanjuruhan meninggalkan banyak tanya yang harus dijawab.
“Kenapa bisa terjadi tragedi yang memakan korban jiwa sebanyak itu di lapangan sepakbola? Bagaimana proses pelaksanaan oleh panitia penyelenggara? Bagaimana prosedur pengamanannya?” tanyanya.
Menurutnya pertandingan sepakbola di stadion seharusnya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat umum. Termasuk para suporter dalam mengekspresikan dukungan kepada tim kesayangannya.
“Bukan malah menjadi tempat terjadinya tragedi yang menghilangkan seratusan lebih nyawa manusia. Nyawa manusia, nyawa kita, terlalu berharga hanya untuk sebuah pertandingan sepakbola yang berakhir dengan kerusuhan,” paparnya.
Oleh karenanya, Puan meminta PSSI berbenah diri serta mengevaluasi total pelaksanaan liga sepakbola nasional.
“Kami meminta liga nasional dihentikan sementara untuk menghormati para korban, sambil menunggu hasil investigasi menyeluruh atas tragedi ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"