KONTEKS.CO.ID – Survei terbaru Indikator Politik menunjukkan terus naiknnya elektabilitas sejumlah nama calon presiden, salah satunya nama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hal itu terpotret dari survei yang dilakukan Indikator Politik pada periode 13-20 September 2022. Populasi survei adalah warga negara yang mempunya hak pilih dengan pemilu. Jumlah responden 1.220 orang yang diperoleh dengan metode multistage random sampling.
Saat responden disodorkan pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden?
Hasilnya, elektabilitas Puan menunjukkan dinamika yang positif dibanding survei bulan Agustus 2022. Dengan simulasi semi terbuka daftar 19 nama calon presiden, nama Ketua DPP PDIP ini mengalami kenaikan dari 1,3 menjadi 1,9 persen.
Sementara nama Ganjar Pranowo memang lebih banyak dipilih, 29%, kemudian Prabowo 19.6%, Anies Baswedan17.4%, Ridwan Kamil 8.7%, AHY 4%, Sandi 3.
“Dalam simulasi 19 daftar nama calon presiden semi terbuka, dibanding temuan sebelumnya, Ganjar, AHY, Sandi dan Puan menunjukkan dinamika yang positif, dukungannya ada kecenderungan menguat,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi dan Hukum dan Prospek Elektoral Jelang 2024”, Minggu 2 Oktober 2022.
Lalu dalam simulasi 10 daftar nama calon presiden secara tertutup, elektabilitas Ketua DPP PDIP ini juga mengalami kenaikan yang cukup siginifikan dari 1,7 persen naik menjadi 3,2 persen.
Sementara nama-nama lama memang tetap jadi juara. Seperti Ganjar elektabilitasnya 30%, Prabowo 22%, Anies 17.7%, dan Ridwan Kamil 7.8% .
Dalam survei ini, jumlah responden 1.220 orang yang diperoleh dengan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden. Angka margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. []
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"