KONTEKS.CO.ID – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei sikap terhadap kebijakan one way dan contra flow yang diterapkan saat arus mudik Lebaran 2023 lalu.
Hasil yang didapat Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas atau 82 persen masyarakat setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di sejumlah ruas jalan tol saat arus mudik Lebaran 2023.
Dalam survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, para responden diberi pertanyaan ‘Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol (one way dan contra flow)?’.
Hasilnya, 82 persen pemudik setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas.
“Sikap terhadap kebijakan one way dan contra flow terutama di sejumlah ruas jalan, 74 persen termasuk responden yang tidak melakukan mudik ketika mereka menonton, mereka juga setuju dengan kebijakan one way atau contra flow, ini berkaitan sama rekayasa lalu lintas, yang melakukan mudik lebih setuju lagi 82 persen,” jelas peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan pers virtual, Minggu 14 Mei 2023.
Berikut hasil lengkap survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia:
Semua responden
– Ya setuju: 74,3 persen
– Kurang/tidak setuju: 9,7 persen
– Tidak tahu/tidak jawab: 16,0 persen
Khusus yang mudik
– Ya setuju: 82,2 persen
– Kurang/tidak setuju: 10,4 persen
– Tidak tahu/tidak jawab: 7,5 persen
Sebelumnya, hasil survei sikap pelayanan kepolisian menjaga rumah dan kendaraan bermotor yang ditinggalkan warga saat mudik Lebaran 2023 disampaikan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyebut, 83,3 persen masyarakat puas dengan pelayanan kepolisian menjaga rumah dan kendaraan bermotor yang ditinggalkan saat mudik. Simak di sini.
Survei digelar pada 30 April-6 Mei 2023 terhadap 1.218 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Survei dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"