KONTEKS.CO.ID – Survei Charta Politika menyebut PPP bisa lolos parliamentary threshold (PT) dengan perolehan suara 4,1 persen
Ketum Plt PPP Mardiono bersyukur karena survei Charta Politika telah membuktikan partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
“Alhamdulillah, selama kami bekerja tujuh bulan dengan konsolidasi nasional, telah membuahkan hasil,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.
Selain konsolidasi nasional kata dia, hasil keputusan Rapimnas V di Yogyakarta, dimana PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, juga memberikan dampak cukup signifikan..
“Kami mencalonkan Pak Ganjar sebagai Capres melalui berbagai tahapan juga bagian konsolidasi. Tentu ini merupakan suatu apresiasi dari masyarakat yang masih mencintai PPP,” katanya menegaskan.
Mardiono mengaku akan terus bekerja secara maksimal untuk memenangkan PPP. Apalagi kata dia, setelah ditetapkan bakal calon legislatif di seluruh Indonesia.
“Semuanya akan turun ke lapangan menyosialisasikan program PPP dan Capres yang kami usung,” katanya.
Ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 sebesar empat persen. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu.
Sementara berdasarkan hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia yang dirilis pada Senin (15/5/2023), elektabilitas PPP sebesar 4,1 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan kali pertama PPP memperoleh angka di atas parliamentary threshold (PT).
“PPP pertama kali dalam survei kami melampaui angka parliamentary threshold, yaitu 4,1 persen,” jelasnya.
Hasil survei Charta Politika yakni PDIP 22,1 persen, Gerindra 14,9 persen, Golkar 9,8 persen, PKB 7,8 persen, PKS 7,2 persen, NasDem 6,6 persen, Demokrat 6,1 persen, PPP 4,1 persen, PAN 3,8 persen, Perindo 3,2 persen, PSI 0,5 persen, Garuda 0,3 persen, Gelora 0,2 persen, Ummat 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Hanura 0,1 persen, PKN 0,1 persen, Buruh 0,1 persen, dan TT/TJ 12,8 persen. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"