KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal Aliansi Demokrasi untuk Rakyat (Aldera) Pius Lustrilanang melihat ada upaya-upaya mengganggu demokrasi. Hal itu tampak dari masih adanya upaya menggaungkan masa jabatan presiden tiga periode, perpanjangan masa jabatan presiden hingga penundaan Pemilu.
Untuk itu para aktivis 98 yang tergabung dalam Aldera menolak semua wacana tersebut. Dan penolakan dilakukan dengan melakukan jalan sehat 25 tahun Reformasi Memanggil.
“Kami sengaja memperingati 25 tahun reformasi ini karena ada kehendak inkonstitusional. Ide tiga periode, perpanjangan masa jabatan, tunda Pemilu,” kata Pius saat konferensi pers 25 tahun reformasi memanggil di kawasan, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.
Pius menambahkan upaya tersebut masih terus digaungkan secara sistematis. Atas dasar itu Aldera menggelar jalan sehat 25 tahun Reformasi Memanggil untuk melawan, mengumpulkan para aktivis dan masyarakat yang peduli terhadap demokrasi dan menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
“Mengumpulkan teman teman yang peduli. Semua yang selama ini diam tidak bersuara, untuk menunjukan yang menolak gagasan konstitusional ini sangat banyak. Ada 72% rakyat Indonesia menolak,” katanya.
Aldeta tidak ingin terjebak dalam dukung mendukung Capres Cawapres 2024. Aldera membebaskan para aktivis maupun masyarakat yang menolak penundaan Pemilu 2024 untuk capres cawapres masing-masing.
Dari catatan yang ada menurut Pius, telah terdaftar 23.000 peserta Jalan Sehat 25 tahun Reformasi Memanggil, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah, hingga hari H pada hari Minggu, 21 Mei 2023 dengan titik start di Lapangan DPR RI, Jakarta.
“Syarat menjadi peserta jalan sehat mendaftar dengan online. Menjawab pertanyaan setuju atau tidak dengan dengan penundaan Pemilu 2024? Setuju atau tidak dengan tiga periode. Kalo mereka setuju maka tidak bisa ikut. Maka semua peserta adakah mereka yang tidak setuju,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"