KONTEKS.CO.ID – Keluarga David Ozora merasa lelah karena proses hukum terhadap pelaku utama yaitu Mario Dandy, terkesan sangat lambat. Mereka justru meminta agar tersangka dibebaskan saja.
Melalui akun twitter @AltoLuger dan telah diketahui dan retweet oleh ayah David, keluarga menyampaikan sindiran keras. Bahkan keluarga meminta agar Mario Dandy diangkat sebagai Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya.
“Dear Polda Metro Jaya – Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini,” ujarnya seperti dikutip pada Senin, 22 Maret 2023.
Keluarga merasa ada yang tidak beres dalam penanganan hukum terhadap Mario Dandy. Karena hingga saat ini, berkas kasusnya masih terus berputar-putar antara Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
“Untuk itu maka kami merasa sebaiknya Mario Dandy dibebaskan saja, dan sekaligus diangkat sebagai Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya, karena prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang, dan diakhiri dengan selebrasi, dan juga prestasinya yang mampu membuat berkas kasusnya bisa berputar-putar antara Polda Metro dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” katanya.
Akun tersebut juga menyampaikan bahwa keluarga David pernah memiliki harapan kepada hukum dan memastikan kalau Mario Dandy dihukum dengan maksimal atas perbuatannya.
“Ini jelas sebuah prestasi dari seorang Mario Dandy. Kami pernah punya harapan tinggi kepada kalian… Pernah punya…Terima kasih,” katanya lagi.
Seperti diketahui, hingga hari ini berkas perkara kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David masih terus dilengkapi pihak kepolisian. Penyidik masih harus melengkapi berkas perkara yang ada dengan pemeriksaan satu saksi lainnya.
Mario Dandy Satriyo akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap Cristalino David Ozora. Dia mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan terhadap David Ozora.
“Sangat menyesal tentunya,” kata Mario Dandy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin 22 Mei 2023.
Mario Dandy mengatakan siap menjalani proses hukum yang ada dalam kasus penganiayaan David Ozora. “Iya saya jalanin aja apa yang ada,” ujar Mario.
Mario Dandy Satriyo juga mengaku tak mengetahui terkait gratifikasi maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait Rafael Alun Trisambodo.
Menurut Mario Dandy Satriyo, dirinya tak tahu persoalan Rafael Alun Trisambodo lantaran tak memegang ponsel di dalam tahanan.
Mario Dandy Satriyo tak dapat mengungkapkan kalimat panjang ketika ditanya soal dirinya yang dilaporkan ke polisi oleh mantan kekasihnya, anak AG soal dugaan pencabulan. Dia berdalih tak tahu-menahu soal laporan pencabulan tersebut.
“Saya nggak tahu,” kata Mario Dandy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 22 Mei 2023. Dia juga belum apakah akan melakukan perlawanan balik terhadap AG.***
Dear Polda Metro Jaya –
Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini.
Untuk itu maka kami merasa sebaiknya… pic.twitter.com/ApbbDF1gnO
— Alto Banditos (@AltoLuger) May 22, 2023
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"