KONTEKS.CO.ID – Sejumlah informasi mengenai logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tema Pohon Hayat telah disampaikan Presiden Jokowi saat peluncur pada Selasa, 30 Mei 2023.
Diketahui bahwa logo Pohon Hayat ditetapkan karena merupakan pilihan masyarakat secara terbuka. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Sulawesi Selatan.
Dari lima nominasi desain, pada hasil akhir sayembara 20 Mei 2023, jumlah total pemilih mencapai 500.260 orang. Logo Pohon Hayat adalah desain karya Aulia Akbar.
“Jadi yang milih bukan Presiden, hati-hati, yang milih ini rakyat, dan jumlah pemilihnya lima ratusan ribu, jumlah yang tidak sedikit,” kata Presiden Jokowi.
Pohon Hayat Sumber Kehidupan Baru
Pohon Hayat yang telah terpilih, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi IKN dan mereka-mereka yang ada di dalamnya. Menciptakan sumber kehidupan baru.
“logo pohon hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya yang menjadi sumber kehidupan seluruh masyarakat Indonesia nantinya,” ujar Jokowi.
Logo Pohon Hayat memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk.
Selain itu, dinilai dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya.
Pembuat Desain Pohon Hayat Anggota ADGI Bandung
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, sayembara logo baru ini merupakan bentuk partisipasi publik dalam proses persiapan dan pembangunan IKN Nusantara.
Guna membangun rasa memiliki yang kuat terhadap ibu kota kita Nusantara, sebagai refleksi dari sebuah kota yang dibangun secara gotong-royong oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka digunakan hastag NusantaraKita.
Dijelaskan Bambang, proses sayembara logo IKN Nusantara dimulai sejak September 2022. Pengumuman terbuka oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), selaku mitra OIKN dalam proses ini.
Ada lebih dari 500 desainer ikut serta dalam sayembera ini. Setelah melakukan kurasi, Dewan Kurator ADGI meloloskan 10 desainer untuk mengikuti proses pendesainan logo IKN.
Desain adalah yang berdasarkan “koridor kuratorial” yang sudah disiapkan oleh Dewan Kurator. Mulai dari semangat kebhinekaan namun dalam satu kesatuan, semangat kebersamaan dan rasa memiliki, serta semangat bahari atau maritim.
Dari 10 logo karya desainer tersebut, Presiden memilih 5 logo terbaik, serta memberi arahan agar diadakan voting terbuka yang dapat diikuti masyarakat secara luas. Voting secara online kemudian diadakan pada 4 April hingga 20 Mei 2023.
“Selama proses ini dilakukan pula serangkaian roadshow baik ke berbagai komunitas maupun media, serta paparan dan diskusi publik bagi desainer kelima logo tersebut di kanal digital,” ungkap Kepala OIKN Bambang Susantono.
Proses ini didukung penuh oleh Kominfo, BNI, Telkomsel untuk mempromosikan lima logo yang telah dipilih Presiden Jokowi. Seluruh logo dipromosikan melalui jaringan komunikasi BNI dan Telkomsel.
Dari hasil voting, desain yang terpilih adalah milik Aulia Akbar, yang merupakan anggota ADGI chapter Bandung.
Inspirasi Logo Pohon Hayat
Logo ini terinspirasi dari pohon hayat sebagai sumber kehidupan dengan lima akarnya yang melambangkan Pancasila, 7 batangnya mewakili pulau besar di Indonesia, dan 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan yang abadi.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan bahwa perseroan merasa terhormat dapat menjadi bagian dalam proses pemilihan logo IKN.
“Logo IKN ini sudah melalui proses kreatif yang melibatkan talenta-talenta muda berbakat Indonesia. Kami sangat merasa terhormat dapat ikut berkontribusi dalam rangkaian sejarah pembuatan logo Ibukota Nusantara ini,” katanya.
Tak sekadar logo, BNI saat ini tengah mempersiapkan berbagai solusi perbankan yang dibutuhkan untuk dapat mempercepat pembangunan IKN agar mampu menjadi pusat bagi pertumbuhan ekonomi Negeri.
Sebagai bank yang proaktif melakukan transformasi digital, BNI sejauh ini sudah ikut dalam pengembangan ekosistem hunian pekerja konstruksi berbasis digital salah satunya dengan Penerbitan Kartu Multifungsi BNI.
BNI menerbitkan Kartu Multifungsi sebagai sarana pembayaran dan transaksi di lokasi HPK, yang bermanfaat untuk payroll gaji, kartu identitas pekerja, alat pembayaran dan transaksi keuangan sehingga menciptakan lingkungan Cashless Society.
Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam proses open call , di mana kuratorial memilih 10 desainer terlibat untuk mengikuti proses perancangan identitas visual Nusantara berdasarkan koridor kuratorial yang sudah disiapkan oleh Dewan Kurator dan Tim Ahli Perancangan.
Selain mengumumkan pemenang sayembara logo, pada hari ini juga diumumkan hasil undian untuk mendapatkan 10 motor listrik. Bagi 10 orang pemenang akan dihubungi oleh panitia untuk menerima hadiah motor listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"