KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kepemimpinan bukan seperti meteran pom bensin yang dimulai dari nol. Kepemimpinan harus seperti tongkat estafet yang dilanjutkan.
Kepemimpinan bukan seperti meteran pom bensin ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Indonesia Emas 2045.
Menurut Presiden Jokowi, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, penting dengan menjaga stabilitas bangsa. Katanya, tidak akan ada negara yang bisa makmur bila kondisinya tidak stabil.
“Harus terjaga stabilitas bangsa ini, harus terjaga. Tidak ada satu negarapun yang berhasil mencapai sebuah kemakmuran saat kondisinya tidak stabil. Nggak ada, tunjukkan negara mana saat negaranya terpecah enggak akan yang namanya mencapai kemakmuran, negara itu berkonflik nggak akan tercapai yang namanya itu kemakmuran,” kata Presiden Jokowi.
Kemudian yang kedua adalah keberlanjutan dan kesinambungan kepemimpinan. Harus seperti tongkat estafet dan bukan seperti meteran pom bensin yang dimulail dari nol.
“Kedua harus ada keberlanjutan dan kesinambungan harus kalau sudah kepemimpinan satu kedua ketiga sudah sampai ke SMA mestinya kepemimpinan yang keempat itu diteruskan untuk masuk ke Universitas. Jangan balik lagi ke SD lagi, kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, sekali lagi kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, bukan meteran pom bensin kalau meteran pom bensin itu Pak dimulai dari nol. Apakah kita mau seperti itu,” katanya.
“Pembangunan Indonesia sentris penting, hilirisasi industri sangat penting, inilah nanti yang akan melompatkan kita kalau hilirsasi ini berhasil,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"