KONTEKS.CO.ID – Elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto kian Kokoh di puncak berdasar hasil survei Indometer yang dirilis Selasa 20 Juni 2023.
Survei Indometer menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 26,7 persen. Disusul bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebesar 23,3 persen dan bacapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan sebesar 15,6 persen.
“Elektabilitas Prabowo meninggalkan Ganjar dan Anies pada posisi tiga besar, disusul AHY dan Puan yang mengalami kenaikan,” ujar Direktur Eksekutif Indometer Leonard S.B. dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Leonard berpandangan berbagai manuver politik PDI Perjuangan menunjukkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih tersebut memperhitungkan Prabowo sebagai ancaman serius.
“Hal itu tampaknya yang mendorong PDI Perjuangan gencar menggalang koalisi dengan partai-partai, di antaranya PPP yang bergabung mengusung Ganjar,” tutur Leonard.
PDI Perjuangan bahkan melangkah lebih jauh lagi dengan mendekati Demokrat yang notabene menjadi kekuatan oposisi dan “musuh bebuyutan”. Padahal, Demokrat sudah bergabung dalam Koalisi Perubahan yang terdiri atas PKS dan Partai NasDem.
Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini juga menjadi simbol tampilnya generasi baru politikus nasional.
“Puan yang sebelumnya berada di bawah bayang-bayang Megawati kini mulai tampil dan bisa menjadi faktor signifikan dalam beberapa waktu ke depan,” kata Leonard.
Survei Indometer mulai 5 hingga 10 Juni 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling). Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"