KONTEKS.CO.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan seluruh pelayanan bagi jemaah haji Indonesia di Arafah jelang pelaksanaan pucak haji 2023.
Bersama pihak Masyariq atau Muassasah, Menag Yaqut meninjau tenda, toilet dan dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan jemaah.
“Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” ujar Menag di Arafah, Selasa, 20 Juni 2023.
Menurut Menag, pelayanan toilet menjadi yang paling krusial dan menjadi perhatiannya. Tahun ini penambahan toilet sudah dilakukan.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” katanya.
Penambahan fasilitas toilet memang sangat penting. Apalagi jemaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan yang memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” jelas Gus Men.
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia. Di tenda yang akan digunakan telah terpasang karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa. Menag kemudian mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan Masyariq dan telah ada sejak penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
“Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan,” katanya.
Selain tenda dan toilet, Menag juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan. Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting karena terkait dengan logistik jemaah.
“Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik,” katanya.
Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.
“Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita,” katanya.
Menurutnya, ada 65 mobil golf yang disiapkan pihak Masyariq. Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jemaah pada titik terdekat dengan jamarat. Karena tidak mungkin sampai ke jamarat, setidaknya mobil akan mengantar jemaah sampai pada titik terdekat jamarat, terutama untuk jemaah lansia.
“Saya kira peningkatan-peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi sudah sangat baik. Ini sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu kita bicarakan,” terang Gus Men.
“Nanti setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai, kita akan segera lakukan evaluasi lagi dan saya akan bicara dengan Kementerian Haji terkait dengan perbaikan-perbaikan pelaksanaan di tahun depan,” ujarnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"