KONTEKS.CO.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok presiden yang seakan mendapat amanah spiritual untuk melanjutkan kepemimpinan Proklamator RI Ir Soekarno atau Bung Karno.
Basarah menyebut sosok Bung Karno secara fisik memang telah meninggalkan dunia 53 tahun lalu.
Namun, kata Wakil Ketua MPR RI itu, jasa Bung Karno terhadap Indonesia tetap dikenang. Termasuk, pemikiran Presiden pertama RI yang terus diulas seluruh pihak.
“Sudah 53 tahun lamanya Bung Karno wafat meninggalkan kita, tetapi rupanya kematian Bung Karno tidak berkaitan langsung dengan jasa-jasa beliau terhadap bangsa dan tanah air,” ujar Basarah.
Dia kemudian mencontohkan soal pemikiran Bung Karno yang tidak lekang waktu, seperti ditetapkannya pidato pria kelahiran Jawa Timur itu sebagai dokumen sejarah oleh UNESCO.
“Dunia begitu mengagumi Bung Karno dan pemikiran Bung Karno. Dia bukan sekadar pemimpin bangsa Indonesia, tetapi pemimpin dunia. Nama Bung Karno diabadikan di negara lain,” kata Basarah.
Di Mesir, Kota Kairo, ada nama jalan Ahmed Soekarno. Bangsa Mesir menghormati jasa-jasa Bung Karno karena menjadi inspirasi kemerdekaan bangsa Mesir. Bung Karno juga pernah berjasa menyelamatkan Universitas Al-Azhar, Kairo dari upaya pembubaran oleh Presiden Mesir Jamal Abdul Naser.
Dia kemudian mengingatkan Haul ke-53 Bung Karno dilaksanakan PDIP karena menjadi tradisi di Indonesia yang memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Bung Karno adalah kader Muhammadiyah. Beliau pernah menjadi ketua majelis pengajaran Muhammadiyah di Bengkulu sejak tahun 1938 sampai 1942, tetapi sekalipun beliau kader Muhammadiyah, warga Nahdlatul Ulama begitu menghormati Bung Karno,” ujar Basarah.
Dia kemudian dalam pidato turut menyinggung tentang hari kematian Bung Karno yang identik dengan tanggal lahir Presiden ketujuh RI Joko Widodo, 21 Juni.
Menurutnya, hari yang sama itu memberi isyarat Jokowi secara spiritual mendapat restu dari Bung Karno memimpin Indonesia.
“Bahwa pada 21 Juni ini, selain kita mengenang wafatnya Bung Karno kita juga mengetahui 21 Juni ini hari lahir Presiden ketujuh RI Bapak Ir Hj Joko Widodo. Kelahiran Pak Jokowi pada tanggal wafatnya Bung Karno sama-sama tanggal 21 Juni, seakan-akan memberikan isyarat bahwa Pak Jokowi, lah, seorang presiden yang mendapat amanah spiritual untuk melanjutkan kepemimpinan Bung Karno,” ujar Basarah.
Dia berharap ke depan sosok Presiden kedelapan RI mendapat dukungan spiritual yang sama dalam memimpin bangsa ke depan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"