KONTEKS.CO.ID – Peringatan Bulan Bung Karno pada 24 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, bakal menjadi konsolidasi akbar bagi PDI Perjuangan.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dalam peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi konsolidasi terbesar kedua, setelah 1999 lalu di GBK, Jakarta.
“Ini acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999, ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu,” kata Hasto dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis, 22 Juni 2023.
Hasto menambahkan, pada puncak peringatan Bulan Bung Karno, seluruh kader partai mampu menunjukkan ketertiban sebagai satu rampak barisan. Acara ini digelar dengan tema “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya”.
Hasto juga menyampaikan pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang harus diperhatikan kader partai.
Pertama, kader PDIP harus menjaga kedisiplinan dan kedua, memelopori waste management. Sebab, menjaga kebersihan selama acara adalah hal yang penting.
Rano Karno sebagai Ketua Panitia Bulan Bung Karno menambahkan, bahwa acara ini memang menjadi kegiatan konsolidasi yang sangat besar bagi PDIP. Acara ini diprediksi akan dihadiri 100 ribu orang meski kapasitas GBK hanya 78 ribu.
“Ini akan dihadiri seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang diasumsikan mencapai 100 ribu orang,” kata Rano.
Persiapan Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Ribuan Satgas PDIP terus berlatih mempersiapkan peringatan puncak Bulan Bung Karno. Mereka tampak menenteng bendera Merah Putih dan bendera PDI Perjuangan. Para Satgas kompak mengenakan kaus merah dan celana hitam.
Mereka juga menenteng tempat minuman dan caping merah dengan loga banteng di kepalanya.
“Ayo, bersiap. Semuanya berbaris dengan lurus, yang rapi,” kata Wakil Komandan Satgas Nasional Cakra Buana Letnan Jendral (Purn) Ganip Warsito.
Setidaknya ada 7.000 satgas dari seluruh Indonesia yang terlibat dalam acara ini. Mereka akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel-yel yang penuh semangat.
Selain satgas ada 500 orang pemain marching band, 200 orang penari Nusantara, 60 tim paskibraka 3.000 perempuan yang akan melakukan Tari Janger.
“Bisa dibayangkan nanti di tengah lapangan itu akan ada berkumpul 10.000 orang. Ini bukan kegiatan yang kecil, ini kegiatan yang besar,” kata Rano Karno.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"