KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kalau peringatan Bulan Bung Karno tidak hanya sekedar tempat berkumpul dan merayakan saja. Semua kader PDIP harus melaksanakan ajaran kebangsaan dan kenegaraan Bung Karno.
“Tapi lebih dari itu, kita ingin di sini semuanya meneguhkan komitmen, komitmen untuk semakin memahami, komitmen untuk semakin melaksanakan ajaran kebangsaan dan ajaran kenegaraan Bung Karno,” kata Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Menurut Jokowi, Soekarno bukan hanya pejuang kemerdekaan dan proklamator kemerdekaan saja, tetapi juga perumus ideologi bangsa. Bung Karno adalah peletak fondasi kebangsaan.
“Dan Bung Karno adalah peletak fondasi pemerintahan. Dan Bung Karno adalah peletak fondasi demokrasi dan fondasi kemajuan Indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, Bung Karno adalah tokoh pencerah dunia, karena ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa serta mengupayakan keadilan dunia.
“Apa yang kita lakukan saat ini, apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah kita sedang melaksanakan, kita sedang meneruskan, kita sedang mengembangkan langkah-langkah besar dan gagasan-gagasan besar Bung Karno,” ujar Jokowi.
Kata Jokowi, Bung Karno telah memberikan arah perjuangan yang menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, Indonesia mercusuar yang gemilang, yang sinarnya menginspirasi banyak bangsa dan yang tampak berkilau di tengah peta dunia.
“Indonesia harus menjadi bangsa besar yang kokoh yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam berkebudayaan,” kata Jokowi
Karena itu, Indonesia harus menjadi bangsa yang maju, adil dan makmur. Indonesia harus dihormati di dunia.
“Kita harus segera meraih Indonesia maju yang adil dan makmur, Indonesia yang damai dan bersatu dan Indonesia yang dihormati dunia,” katanya.
Jokowi kemudian mengingatkan soal pesan Bung Karno untuk menjaga persatuan bangsa. Dia mengatakan sesama anak bangsa tak boleh gontok-gontokan, jangan gebuk-gebukan, jangan fitnah-fitnahan.
“Dan yang harus kita lakukan adalah kita harus bersatu padu, kita harus terus bergotong royong sebagaimana pesan Bung Karno kita harus berjiwa cakrawati samudra berani mengarungi gelombang, kokoh menghadapi hempasan ombak,” kata Jokowi.
Terakhir, Jokowi menitipkan pesan kepada para kader yang berhadir untuk menang kemudian jokowi kembali mengingatkan tentang kutipan Bung Karno.
“Warisi apinya jangan abunya warisi semangatnya yang menyala-nyala. Semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan dan semangat untuk mengisi kemerdekaan serta semangat untuk indonesia maju,” kata Jokowi.
Ganjar Siap Melanjutkan Program Jokowi
Ganjar Pranowo dalam pidatonya mengatakan, bahwa tempat ini menjadi saksi bagaimana pidato Bung Karno selalu menggetarkan salah satunya adalah ‘Dedication of Life’.
GBK kata Ganjar, mengajarkan kita agar bisa mengabdi pada bangsa dan negara bukan mengabdi pada perorangan atau kelompok.
Kata Ganjar, di GBK juga harkat dan martabat bangsa tampil, Games of the New Emerging Forces (GANEFO) merupakan salah satu peristiwa di mana Indonesia berani menentang hegemoni Barat melalui olahraga juga berjalan disini dan mimpi Bung Karno tentang persatuan tentang kegotong royongan dan berdikari mulai diwujudkan.
Gajar memuji Presiden Republik Indonesia yakni Joko widodo (Jokowi) yang mulai mewujudkan Indonesia yang berdikari hingga Indonesia diperhitungkan oleh dunia.
“Pak Jokowi mewujudkan itu, infrastruktur yang hebat, IKN yang tidak hanya memindahkan tempat dan ibu kota tapi membuka mindset, merubah mindset untuk menjadi negara maju. Termasuk hilirisasi industri yang akhirnya kita diperhitungkan oleh dunia seperti mba pun tadi sampaikan,” kata Ganjar.
Lanjut, Ganjar mengatakan bahwa untuk mempertahankan dan melanjutkan itu tidaklah mudah jika tidak bersatu dan tidak menang di pilpres 2024.
“itu juga bapak ibu yang mesti kita pertahankan kita lanjutkan namun itu tidak bisa terlaksana kalau kita tidak menang hattrick besok, tidak akan terjadi, kalau kita tidak kompak itu tidak akan terjadi,” ujar Ganjar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"