KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menghormati proses hukum terkait pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin, 3 Juli 2023.
Saat memberikan keterangan kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Presiden Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan
terkait kasus korupsi base transceiver station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Ya yang penting hormati semua proses hukum,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden minta Menpora Dito untuk datang memenuhi panggilan Kejagung dan memberikan penjelasan dan klarifikasi.
“Kalau yang dipanggil baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu, datang berikan penjelasan, berikan klarifikasi,” kata Jokowi.
Dito Ariotedjo Penuhi Panggilan Kejagung
Dito Ariotedjo memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus (Pidsus) untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi BTS Kominfo.
Menpora Dito Ario Tedjo tiba di Gedung Bundar pada pukul 12.59 WIB, dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna Putih bernopol B 1523 RFO.
Dia terlihat menyapa sambil senyum kepada sejumlah awak media setibanya di Gedung Jampidsus untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan pihaknya sebelumnya dijadwalkan pukul 09:00 WIB. Namun ada kegiatan bersama Presiden Jokowi.
Dito Ariotedjo menyatakan siap buka-buka soal tudingan terhadap dirinya yang diduga siap menjadi saksi dugaan kasus korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G di Kominfo.
Dito Ariotedjo mengatakan soal isu keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi BTS Kominfo benar-benar sumir dan dirinya tidak mengetahui apa-apa.
“Benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nanti kita datang saja (ke Kejaksaan Agung),” kata Dito.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"