KONTEKS.CO.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan kemana akan berkoalisi dari tiga poros Pilpres yang sudah terbentuk. PAN menawarkan Erick Thohir sebagai Bacawapres untuk para Capres.
Poros Gerindra-PKB dengan Capres Prabowo Subianto. Poros PDIP, PPP, Perindo dan Hanura dengan Capres Ganjar Pranowo. Ketiga poros NasDem, PKS dan Demokrat dengan Capres Anies Baswedan.
Namun Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memastikan PAN akan bergabung dengan koalisi yang ada di pemerintahan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami lagi intens di hari-hari mendekati Oktober 2023 pendaftaran,” katanya usai Temu Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Solo, Jawa Tengah, Rabu 12 Juli 2023.
Ia mengatakan salah satu yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan berbagai kalangan dan memastikan bergabungnya PAN dengan partai yang ada di pemerintahan.
“Nanti bentuknya seperti apa sekarang masih ada pembicaraan karena perkembangan masih jalan terus, termasuk soal cawapres,” katanya.
Disinggung mengenai poros baru koalisi antara Partai Golkar dengan PAN, katanya, juga masih dalam tahap pembicaraan.
“Kami pembicaraan terus, Golkar dengan PAN cukup juga, Golkar dengan Gerindra cukup, Golkar dengan PKB cukup, tapi kan partai inginnya koalisi kemungkinan menang, saya kira ini jadi pertimbangan utama,” katanya.
Ia mengatakan saat ini sudah memungkinkan koalisi hanya dengan melibatkan dua partai politik. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"