KONTEKS.CO.ID – Polisi beli pesawat bekas dengan menghabiskan anggaran hampir Rp1 triliun. Pesawat tersebut adalah Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301.
Pesawat bernama Fixed Wing itu dibeli oleh Polri dari Republik Ceko. Pembelian pesawat dinilai mendesak demi mempermudah mobilitas Kepolisian menjelang tahun politik 2024.
Polisi beli pesawat bekas dengan anggaran hampir Rp1 triliun disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Pembelian pesawat dinilai mendesak lantaran padatnya jadwal pimpinan Kepolisian Polri untuk koordinasi pemgamanan di tahun politik.
“Ini menjawab pertanyaan kenapa Polri membutuhkan pesawat tersebut, dalam rangka menghadapi tahun politik 2024,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, di Jakarta, dinukil Sabtu 15 Juli 2023.
Lebih lanjut dia menyampaikan, kehadiran pesawat juga dalam rangka mengantisipasi kerawanan pemeliharaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
Pesawat juga untuk mengantisipasi bencana alam dan terorisme yang bisa membawa dampak negatif terhadap ideologi, politik sosial budaya pertahanan, dan keamanan di wilayah NKRI.
“Jadi diperlukan penanganan segera oleh Polri, selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” klaim.
Dia menambahkan, Kepolisian membutuhkan pesawat terbang untuk transportasi dalam rangka supervisi, komando dan kendali (kodal), dan angkut pasukan, serta untuk distribusi bantuan kemanusiaan.
Termasuk angkutan logistik barang, barang berbahaya berupa senjata dan amunisi dalam jumlah besar secara cepat, dan tepat menuju daerah tujuan.
Kalau menggunakan pesawat sipil, kata dia, Polri harus menyesuaikan jadwal penerbangan serta mengikuti regulasi penerbangan sipil.
“Ini sejumlah pertimbangannya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Mabes Polri melakukan pengadaan pesawat Boeing 737 800NG bekas dari Irlandia. Pesawat produksi 2019 itu dibeli seharga Rp995,350 miliar.
Rinciannya, biaya pembelian fisik pesawat Rp664,385 miliar. Sedangkan sisanya Rp330,64 miliar guna kebutuhan modifikasi kabin, kargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi selama satu tahun.
Biaya lainnya, yaitu biaya manajemen konsultan Rp1,72 miliar, sesuai surat perjanjian jasa konsultasi sampai dengan konsultan jasa penilaian publik sebesar Rp579 juta. Sedangkan pagu anggaran dalam pembelian pesawat adalah Rp1 triliun. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"