KONTEKS.CO.ID – Selama sepekan sejumlah pemberitaan masuk dalam barisan terpopuler dan menjadi perhatian masyarakat. Mulai dari Medizaa, pria bunuh diri saat kereta lewat, sampai Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang dituntut mundur melalui menanisme Munaslub.
Selama sepekan ini, masyarakati dihebohkan dengan pemberitaan Medizaa, platform yang menawarkan peluang penghasilan tambahan.
Medizaa memiliki basis utama di London, Inggris, dan tidak memiliki izin dan regulasi resmi dari lembaga Indonesia.
Medizaa menawarkan peluang kepada pengguna untuk menghasilkan uang melalui berbagai tugas online. Dari penulisan artikel hingga desain grafis, pengguna dapat memanfaatkan keterampilan.
Mereka yang memiliki waktu luang akan mendapatkan penghasilan tambahan. Waktu kerja yang fleksibilitas dan dapat bekerja sesuai jadwal yang mereka tentukan sendiri.
Medizaa memiliki komunitas pengguna yang aktif dan terlibat. Pengguna dapat berinteraksi, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan satu sama lain melalui forum dan grup diskusi yang disediakan.
Melalui Medizaa, pengguna memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka di berbagai bidang. Kemudian, Medizaa menggunakan sistem peringkat dan ulasan untuk membantu pengguna memilih tugas dan menilai kualitas kerja sesama pengguna.
Investor Medizaa Mulai Teriak
Di tengah trending keingintahuan masyarakat, kini mulai keluar keluar keluhan dari para investor aplikasi penghasil uang ini.
Medizaa selalu trending topik di media online dan media sosial. Secara khusus Medizaa adalah perusahaan peralatan medis internasional yang menjual dan menyewakan perangkat kesehatan.
Tapi setelah heboh, portal resmi mereka justru sudah tidak bisa diakses lagi. Twitter mereka juga tidak aktif lagi, masalah mulai muncul. Platform Medizaa, website atau aplikasi tak bisa lagi dibuka.
Otomatis, investor Medizaa tak bisa lagi menarik uang yang ditanamkan ke aplikasi penghasil uang itu. Bukan untung yang didapat tanpa bekerja, tapi justru uang hilang sia-sia
Misalnya, guru di Purwokerto, Jateng, yang menginformasikan aplikasi penghasil uang sudah tak bisa diakses lagi.
Dia pun mengakui jika Medizaa ternyata scam. Diungkapkannya, pada hari Senin awal pekan ini tiba-tiba aplikasi ngelag. Sang guru menambahkan, saldonya sejak hari Senin sudah tak bisa dicairkan.
OJK Pernah Bilang Begini
Mengingat ini adalah ranah finansial teknologi, maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah pihak yang berwenang menyatakan suatu platform legal atau ilegal.
Hingga berita ini diturunkan Kamis pagi, 13 Juli 2023, OJK belum memberikan klarifikasi keabsahan aplikasi penjual dan penyedia alat medis berbasis di Inggris ini.
Tapi OJK sejak pada tahun lalu, tepatnya Juni 2022, menegaskan tidak pernah memberikan izin ke aplikasi penghasil uang. Jadi masyarakat diimbau agar tidak termakan rayuan untung banyak dan cepat tajir.
“Sobat OJK, menghasilkan uang dengan mudah memang sangat menggiurkan. Namun hati-hati terhadap penawaran yang mengatasnamakan OJK. Sobat perlu tahu nih, kalau OJK tidak pernah memberikan izin ke aplikasi penghasil uang,” kata OJK memperingatkan melalui akun Instagram resminya.
Pria Bunuh Diri di Rel Saat Kereta Lewat
Membuat heboh dan masuk dalam pemberitaan yang terpopuler, pria nekat bunuh diri dengan tiduran di rel saat kereta akan melintas di perlintasan rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Detik-detik pria bunuh diri itu terekam kamera. Awalnya, dia berjalan cepat lalu tengkurap di rel saat sebuah kereta hendak melintas.
Kanitreskrim Polsek Senen Iptu Asep Dadang mengatakan, peristiwa yang membuat geger itu terjadi pada Sabtu 8 Juli 2023 sekitar pukul 17.15 WIB.
“Umurnya kira-kira 50 tahun, tunakarya tunawisma. Identitasnya enggak ada di dompet,” kata Asep kepada wartawan, Senin, 10 Juli 2023.
Pria yang bunuh diri itu awalnya berada di pinggir rel saat kereta lewat di Jalan Tongkang.
Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Video detik-detik aksi bunuh diri pria ini terekam kamera RAILFANS atau komunitas pecinta kereta api.
sejumlah anak kecil tengah merekam kereta yang sedang melaju dengan kondisi pelan. Ketika kereta mendekat, pria yang mengenakan pakaian hitam dengan tas di punggung merebahkan dirinya tengkurap di lintasan rel.
Airlangga Hartarto Dituntut Mundur Lewat Munaslub
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dituntut mundur melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Penganggasnya adalah sejumlah politisi senior Partai Golkar yang mengatasnamakan eksponen pendiri Partai Golkar.
Mereka adalah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, politikus senior Golkar Zainal Bintang dan puluhan kader Partai Golkar, yang akan menggagas Munaslub.
Manajemen kepemimpinan Airlangga Hartarto dan arah Partai Golkar yang tidak jelas menjelang Pemilu 2024, menjadi alasan utama untuk menggantikan ketum Partai Golkar.
Lawrence dalam keterangan pers di Hotel Sultan pada Rabu, 12 Juli 2023, mengatakan pergantian Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar.
Dengan masalah yang terjadi saat ini, Airlangga terkesan membuang badan dan lepas dari tanggung jawab. Airlangga tidak bisa mensepelekan masalah ini.
“Dia harus tanggung jawab. Apalagi dalam rapimnas kemarin, Pak Airlangga dapat mandat untuk memilih capres cawapres dan membentuk koalisi. Itu sudah tidak benar, “ katanya.
Luhut Sosok Super Hebat untuk Gantikan Airlangga
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, melihat bahwa Luhut Binsar Pandjaitan adalah sosok yang layak untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar, bila dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Karena pemilu tinggal tersisa 6 bulan lagi, maka pengganti Airlangga harus orang yang super dan hebat. Orang dengan kemampuan ini ada di pemerintahan.
Kader Golkar yang super dan hebat, kemudian levelnya sederajat dengan Airlangga adalah Luhut Binsar Pandjaitan.
“Kalau sekarang menurut pendapat saya, karena ini tinggal 6 bulan, harus orang yang benar-benar memiliki klasifikasi super hebat. Sudah super, hebat lagi. Kalau saya lihat ada beberapa nama, orang yang duduk di pemerintahan, super hebat. Siapa yang selevel oleh Pak Airlangga, ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan,” katanya.
“Itu kalau mau dilihat yang super hebat. Pak Luhut di Golkar sebagai ketua dewan penasihat,” katanya.
Tiga Rekomendasi Dewan Pakar
Dewan Pakar Partai Golkar sendiri telah mengeluarkan tiga rekomendasi kepada Airlangga dan DPP Partai Golkar.
Pertama, Airlangga diminta untuk segera menyatakan diri sebagai calon presiden (capres) paling lambat hingga akhir Agustus mendatang.
Kedua, Partai Golkar diminta untuk membentuk poros baru sebagai kendaraan politik Airlangga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terakhir, menciptakan program ‘Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat’ untuk memperkenalkan dirinya di berbagai daerah.
Jika rekomendasi pertama dan kedua tidak terealisasi, pelaksanaan Munaslub untuk menggulingkan Airlangga dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar sangat mungkin terjadi.
Airlangga Hartarto Tegaskan Tak Ada Munaslub
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menegaskan bahwa tidak ada hal mendesak untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Apalagi untuk menggeser posisinya sebagai ketua umum.
Saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 13 Juli 2023, Airlangga memastikan agenda terbesar partai, yaitu Munas Partai Golkar, baru akan digelar pada 2024.
Menurut Airlangga, siapa saja pihak yang memiliki keinginan untuk menjadi ketum Partai Golkar dapat mencalonkan diri pada Munas pada tahun 2024 nanti.
“Saya katakan, kan tidak ada (munaslub), munas tahun 2024. Silahkan bila berminat jadi umum Golkar ke 2024,” katanya.
Agung Laksono, Munaslub Dihembuskan Penumpang Liar
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyampaikan bahwa isu penyelengaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar merupakan upaya untuk mengganggu soliditas Partai Golkar yang saat ini solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar bagian dari upaya untuk memperkuat soliditas kader-kader Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilkada serta pemenangan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
“Ini ada penumpang liar yang tujuannya mengganggu soliditas Partai Golkar dengan menghembuskan isu Munaslub dengan mengaitkan rekomendasi dari Dewan Pakar, padahal Dewan Pakar tidak ada sama sekali merekomendasikan Munaslub. Saya minta isu Munaslub ini untuk dihentikan,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"