KONTEKS.CO.ID – Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose atau banyak dikenal masayarakat dengan Petrus Golose, karena keberhasilannya melumpuhkan gembong teroris Dokter Azhari pada 2005.
Lahir di Manado pada 27 November 1965, Petrus Golose adalah lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988.
Dia adalah spesialisasi transnational organized crime. Setelah empat tahun menjabat Kapolda Bali pada 2016-2020, kini Petrus Golose menjabat sebagai Kepala BNN RI sejak 23 Desember 2020.
Selain aktif sebagai perwira polisi, putra dari pasangan suami istri Jonathan Golose dan Deetje A, memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan. Terutama di bidang ilmu kepolisian.Â
Dalam waktu dekat ini, Petrus Golose akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian pada Senin, 24 Juli 2023, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Petrus Golose mengawali karirnya di dunia kepolisian dengan menjabat sebagai Kapolsek Lodoyo, Polres Blitar Jawa Timur. Dia juga sempat ditempatkan sebagai Komandan Pleton Taruna Akademi Kepolisian sebelum akhirnya pada tahun 1993 mulai bertugas di Polda Metro Jaya.
Setelah tiga tahun atau pada 1998, dia ditugaskan sebagai Kepala Unit Reserse Mobil di Korps Reserse Polri. Suami dari Barbara Mathilda Van Der Linden itu sekaligus mampu menyelesaikan studi S1 di perguruan tinggi ilmu kepolisian (PTIK), yang saat ini menjadi STIK.
Pada 2002 dia lulus Sespim Polri, dam Sespati pada 2015. Dia juga menempuh pendidikan di Lemhanas. Selain moncer dalam pengembagan karier di Kepolisian, dia juga mampu menyelesaikan pendidikan akademiknya hingga jenjang doktoral. Resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia pada tahun 2008.
Pada 2010 dirinya diangkat menjadi Direktur Penindakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Usai lima tahun menjabat, dia kemudian menempati posisi Deputi Kejasama Internasional BNPT hingga akhirnya pada tahun 2016 dipercaya sebagai Kapolda Bali.Â
Pada 2019 saat masih menjadi Kapolda Bali, Petrus Golose yang memiliki hobi menembak, dianugerahi gelar doctor honoris causa oleh Universitas Udayana. Dia dinilai mampu mengubah paradigma masyarakat menjadi positif terhadap Kepolisian, khusus di Provinsi Bali.
Dia bahkan tercatat sebagai Kapolda Bali terlama sejak zaman reformasi. Kariernya makin bersinar dan diberikan mandat oleh Presiden RI untuk menduduki jabatan sebagai Kepala BNN RI dan dilantik Kapolri sebagai jenderal bintang tiga.Â
Banyak mengikuti berbagai konferensi internasional, menjadi pembicara di banyak pertemuan internasional, hingga menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Kini, dalam hitungan hari di bidang akademik ia akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian.
Dia menjadi guru besar tetap bidang ilmu kepolisian berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 28862/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen tanggal 8 Juni 2023.***
Â
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"