KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (Sekjen PBB) Afriansyah Noor mengingatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk hati-hati memilih calon pendampingnya.
Afriansyah menekankan bahwa cawapres Prabowo harus mampu berkontribusi dalam perolehan suara pada Pilpres 2024.
“Tidak harus datang dari kalangan nasionalis ataupun kelompok agamis, asalkan mampu berkontribusi dalam perolehan suara pada Pilpres 2024,” kata Afriansyah dalam diskusi Gelora Talks dipantau melalui kanal YouTube geloraTV, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.
“Tidak juga (harus nasionalis-agamis), yang jelas bagaimana cawapres ini bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga betul-betul bisa mendukung capresnya. Jadi membuat kontribusi suara yang baik juga, begitu,” imbuhnya.
Bahkan, cawapres Prabowo tak harus pula mempertimbangkan format figur capres-cawapres dari Jawa dan luar Jawa, serta bisa saja figur bakal cawapres datang dari kelompok anak muda ataupun milenial.
“Yang penting bagaimana dia mempunyai rekam jejak yang baik dan kredibilitas yang baik,” ucapnya.
Untuk itu, dia mengingatkan Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres demi meraih kemenangan pada pilpres mendatang.
“Cawapres ini pendulang atau juga memberikan support menang, jadi jangan salah pilih cawapres,” ujarnya.
Afriansyah pun tak menampik bahwa partainya turut menyodorkan nama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"