KONTEKS.CO.ID – Harun Masiku, buronan KPK ternyata terdeteksi berada di Indonesia.
Tiga tahun buron, bahkan bisa bebas keluar masuk Indonesia membuktikan KPK tak serius menangkap mantan politisi PDIP ini.
“Betapa bobroknya kerja pencarian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sekaligus mengkonfirmasi dugaan publik bahwa lembaga antirasuah melindungi Harun hampir mendekati kebenaran,” kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana lewat keterangannya, Senin 7 Agustus 2023..
ICW menilai, kepemimpinan KPK di bawah Firli Bahuri erat kaitannya dengan kepentingan politik tertentu.
ICW meyakini, faktor terbesar keengganan KPK dalam memproses hukum Harun karena ada indikasi kuat jika mantan caleg PDIP itu diringkus maka akan ada elite partai politik yang bisa terseret.
“Dugaan kami, KPK ingin melindungi elite partai tersebut,” kata Kurnia.
Upaya pencarian Harun Masiku sudah berjalan lebih dari tiga tahun. Menurut ICW banyak kejanggalan dalam upaya pencariannya.
“Praktis sudah lebih 3 tahun buronan itu tak diringkus, bahkan terkesan didiamkan begitu saja. Kejanggalan penanganannya juga terlalu banyak dan amat terlihat upaya sistematis dari KPK untuk melindungi Harun,” tegas Kurnia.
“ICW meyakini, sampai nanti masa kepemimpinan Firli habis, Harun akan tetap bebas berkeliaran tanpa khawatir diproses hukum oleh KPK,” sambungnya.
Terdeteksi di Indonesia
Kabar terbaru keberadaan buronan KPK Harun Masiku. Harun Masiku ternyata terdeteksi sudah masuk ke Indonesia.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti mengungkap Harun Masiku terdeteksi di Indonesia. Ada data perlintasan yang memastikan dia di Indonesia.
“Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri,” kata Krishna Murti di Gedung Merah KPK, Jakarta, Senin 7 Agustus 2023.
Krishna Murti menyebut Harun Masiku pernah keluar dan masuk Indonesia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"