KONTEKS.CO.ID – Pertemuan bakal capres Prabowo Subianto dari Gerindra dengan petinggi PSI berbuntut panjang. Sejumlah kader PSI memilih keluar dari partai demi bisa mendukung Ganjar di Pilpres.
Terbaru giliran Dwi Kundoyo dan Estugraha yang keluar dari PSI. Diketahui Dwi Kundoyo adalah Caleg PSI DPRD DKI Jakarta.
Sedangkan Estugraha adalah Caleg PSI DPRD Kota Bogor. Mereka memutuskan keluar dari partai karena tidak setuju dengan sikap DPP PSI.
Dukungan terhadap Prabowo Subianto dinilao tidak tepat. Dengan dasar Prabowo Subianto memiliki rekam jejak yang buruk di masa lalu. Yakni mulai dari dugaan pelanggaran HAM dengan kasus penculikan aktivis.
“Saya mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggoataan PSI,” kata Dwi Kundoyo dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
“PSI, saya anggap sudah main mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini,” jelas Dwi Kundoyo.
Diketahui, sebelum Dwi Kundoyo dan Estugraha, ada nama Guntur Romli yang memutuskan keluar dari PSI.
Saat itu Guntur Romli menyampaikan kekecewaannya dengan keputusan PSI yang mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto.
Diketahui Guntur Romli adalah politisi PSI yang memiliki latar belakang warga Nahdlatul Ulama atau NU.
Nama Guntur Romli memang pernah menjadi Caleg dari PSI di Pemilu 2019 lalu. Namun sayang dirinya belum terpilih adapun PSI belum lolos ambang batas parlemen.
Kini Guntur Romli memutuskan untuk keluar dari PSI jelang Pilpres 2024.
Karena itu dirinya meyakini keputusannya untuk keluar dari PSI adalah langkah yang tepat, dibandingkan harus ikut keputusan partai untuk mendukung Prabowo Subianto.
“Karena segala rekam jejak Pak Prabowo dan kinerjanya itu, dengan segala hormat, tanpa maksud merendahkan Pak Prabowo, menurut pertimbangan rasional dan ideologis, saya haqqul yakin dan percaya Ganjar Pranowo yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024” tuturnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"