KONTEKS.CO.ID – Prahara melanda PSI usai mendapat kunjungan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Setelah banyak kader PSI cabut, terbaru Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menyatakan siap mengembalikan mandat sebagai Ketum kepada Dewan Pembina.
Giring menyampaikan pernyataan ini dalam video yang diunggah di Instagram resminya, Selasa 8 Agustus 2023.
Dalam video tersebut, Giring mengungkit riak-riak politik yang melibatkan PSI. Khususnya usai kunjungan bakal capres Prabowo.
“Berapa hari ini kan banyak terjadi keriuhan-keriuhan di perpolitikan. It is okay lah. Ya menjelang-menjelang pemilu lah biasa kaya gini dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh,” kata Giring Ganesha.
Giring menceritakan dirinya yang baru saja menginjak usia ke-40 beberapa minggu lalu. Dia mengaku mendapat banyak perhatian dari sahabat hingga keluarga tercinta.
Cerita Naruto
Giring mengaku teringat adegan salah satu manga Jepang, Naruto. Dia menceritakan momen dua karakter di Manga tersebut yang bertanya apa yang sebenarnya harus mereka lindungi yang mana jawabannya ialah generasi muda.
“Gue jadi ingat satu adegan ketika Shikamaru bermain catur bersama Asuma. Shikamaru bertanya, dalam realita, siapa sosok raja sebenarnya yang harus kita lindungi. Apakah hokage? Apakah para elite shinobi? Asuma menjawab, raja sebenarnya adalah generasi muda dan inilah yang harus kita lindungi walaupun kita harus mengorbankan nyawa kita,” ujar Giring.
Giring kemudian menyebut PSI merupakan wadah bagi generasi muda. PSI ingin melindungi dan memberi kesempatan bagi generasi muda untuk berkiprah di politik sehingga tidak menerapkan politik mahar. Giring siap berjuang agar PSI tetap eksis.
“Jadi alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip antimahar dan egaliter itu tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapa pun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan. Jadi kalau dipikir-pikir ini sesuatu yang mungkin sulit ditemukan di partai lain,” kata Giring.
Kembalikan Mandat
Giring mengaku siap mempertahankan PSI. Dia lantas menyebut dirinya siap mengembalikan mandat ketua umum kepada para dewan pembina karena merasa sudah tua.
“Gue siap melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia dan bila memungkinkan, gua nggak masalah untuk meletakkan dan menyerahkan mandat gue sebagai ketua umum PSI kembali kepada para Dewan Pembina dan menyerahkan segala keputusan kepada mereka jika memang hal itu bisa membuat PSI lebih baik dan bisa lebih memberi dampak positif untuk masyarakat Indonesia,” kata Giring.
“Karena gua udah tua. Jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” ujar Giring. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"