Warganet Murka dengan Putusan MA Batalkan Vonis Mati, Netter: Flash Sale 8.8 Keluarga Ferdy Sambo

KONTEKS.CO.ID – Warganet menumpahkan rasa kecewa, murka, geram dengan putusan MA yang membatalkan vonis mati Ferdy Sambo.

Tak hanya keluarga, pengacara serta tokoh, masyarakat ikut mengecam MA yang menyunat hukuman para pembunuh Brigadir J, terutama Ferdy Sambo.

Di berbagai media sosial warganet netizen mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap putusan MA tersebut.

Banyak netizen yang menuduh jika hukum di negeri ini bisa dibeli oleh siapapun yang memiliki uang.

Putusan MA Bikin Murka Netizen

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) RI memutuskan hukuman terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo menjadi pidana penjara seumur hidup dari sebelumnya hukuman mati.

MA juga meringankan putusan tiga terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat lainnya, yakni Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf.

Warganet tambah sakit hati saat MA memutuskan hukuman Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo menjadi pidana penjara sepuluh tahun dari sebelumnya 20 tahun.

Hukuman Ricky Rizal juga menjadi lebih ringan, yakni pidana penjara delapan tahun dari sebelumnya 13 tahun.

MA meringankan hukuman asisten rumah tangga (ART) Sambo dan Putri, Kuat Ma’ruf turut dari yang sebelumnya pidana penjara 15 tahun, menjadi sepuluh tahun.

Warganet menilai, jika putusan hukuman kepada para terdakwa kematian Brigadir J memang sudah diduga bakal menjadi seperti saat ini, yakni hukuman bisa menjadi ringan.

Flash Sale 8.8 Keluarga Ferdy Sambo

Bahkan, warganet juga menduga bisa saja nanti Ferdy Sambo bakal bebas.

“Semoga keluarga kalian semua nanti merasakan apa yg dirasakan ibu Josua..” tulis akun @***silaban6696.

“Flash sale 8.8 keluarga Ferdy Sambo,” celetuk akun @**sipaja.

“Ada uang semua beressss …. yg salah bisa benar dan yg benar bisa salah … tidak ada keadilan,” tulis @**andra.

“Habis diam2 Selamatkan Bandar Narkoba. Terbitlah, Kabulkan Ferdy sambo dari hukuman mati jadi seumur hidup, Putri candrawathi dari 20 jadi 10 tahun. Waktu Indonesia bagian QRT & reply MA,” tulis akun @***loebss.

“Sudah tahu pak endingnya gimana,” ujar netizen di unggahan akun TikTok @sedihrianahyadi.

“Bergerak cepat dalam senyap,” sahut akun @**diriyadulm.

“Di per Belit Belit seperti kasusnya David ozora, INDONESIA BERPIHAK PADA MEREKA YANG KAYA DAN PUNYA JABATAN,” sindir netizen.

“Duit yg bicara MA memanfaatkan momentum masyarakat sdh tidak mengawal kasus sambo,” sindir lagi netizen.***