KONTEKS.CO.ID – Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons pernyataan Yenny Wahid yang menyatakan siap menjadi calon wakil presiden.
Puan menyebut PDIP terbuka untuk mempertimbangkan nama-nama dalam daftar calon bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
“Ya, tanya Mbak Yenny. Kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam lis yang nanti akan menjadi calon bacawapres,” kata Puan di kompleks parlemen, Rabu, 9 Agustus 2023.
Ia menyebut komunikasi antara PDIP maupun Ganjar ke Yenny berjalan dengan baik. Puan mengaku bertemu dengan Yenny beberapa waktu lalu. Ia menyatakan hubungan dia dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu berjalan dengan baik.
Meski demikian, Puan tak merinci kapan ia terakhir kali bertemu dengan Yenny, begitu pula dengan pembahasan dalam pertemuan itu.
“Saya rasa enggak ada masalah ya, saya kemarin ketemu sama Mbak Yenny, semuanya oke oke saja,” ujarnya.
Sebelumnya, nama Yenny tak masuk lima sosok potensial cawapres Ganjar yang dibeberkan Puan beberapa waktu lalu.
Beberapa nama cawapres Ganjar yang ia sebutkan ialah Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Andika Perkasa, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir.
Teranyar, Yenny Wahid menyatakan siap jika diminta jadi cawapres di Pilpres 2024. Yenny menuturkan dirinya intens berkomunikasi dengan seluruh bakal capres. Ia mengaku memiliki kedekatan dengan seluruhnya. Meski demikian, ia menyatakan ada kedekatan khusus dengan Anies Baswedan.
Yenny menyebut kedekatan dengan Anies itu bermula kala ia baru menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat.
Sepulang dari sana, Yenny mengaku ditawari Anies untuk mengajar di Universitas Paramadina. Kala itu, Anies menjabat sebagai rektor.
“Semua sama, semua sama. Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus,” katanya.
Kemudian dengan Ganjar Pranowo, Yenny juga menyebut sebagai teman dekat. Menurut dia, Ganjar memiliki komunitas yang sama dengannya. Suami Yenny menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada sama seperti Ganjar.
Sementara dengan Prabowo Subianto, Yenny menjelaskan bahwa suaminya pernah berkecimpung di Gerindra, sebelum hengkang ke PSI pada awal 2023.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"