KONTEKS.CO.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menilai pemenang di Pilpres 2024 mendatang akan banyak ditentukan oleh pilihan muda. Sebab, jumlah pemilih muda saat ini terbilang banyak.
Hingga saat ini sudah ada tiga nama capres yang mengemuka. Ketiga nama itu yakni capres PDIP yakni Ganjar Pranowo, capres dari Gerindra Prabowo Subianto, dan capres dari NasDem Anies Baswedan.
Ketiga pengusung itu sudah membentuk koalisi. PDIP didukung oleh Hanura, Perindro, PPP. Kemudian Gerindra didukung oleh PKB, Golkar dan PAN. Sementara, NasDem telah berkoalisi dengan PKS dan Demokrat.
Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat menjawab pertanyaan wartawan terakit pemilih muda yang jumlahnya tergolong lebih banyak. Dan diperkirakan mencapai 56,45 persen dari total pemilih pada Pilpres 2024.
Menurut KPU RI, pemilih muda ini terdiri dari generasi milenial yang lahir pada tahun 1980 – 1994 dan generasi Z yang lahir pada tahun 1995 sampai 2000.
Hal itu disampaikan usai mengikuti acara Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 dan Pembukaan Raimuna Nasional XXI Tahun 2023, Senin (14/8) di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur.
“Pemilih pemula saya kira ini memang menentukan karena jumlahnya lebih besar,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menilai paslon yang ingin memenangkan pilpres harus memahami dan mengakomodasi kebutuhan anak muda. Ma’ruf menyebut hal itu akan menjadi bahan pertimbangan anak muda untuk menentukan pilihannya.
“Maka calon-calon yang paling bisa memberikan pemahaman tentang apa yang dilakukan yang menarik generasi muda, saya kira mereka pasti yang akan menjadi pilihan generasi muda,” ujarnya.
Menurutnya generasi muda saat ini sudah cukup pintar untuk menilai setiap paslon dari informasi yang didapatnya dari medsos dan media massa.
“Generasi muda sekarang ini sudah cukup cerdas ya, pintar sekali untuk memilih calon-calonnya. Sudah terbiasa mereka sudah bisa mengikuti apa yang di medsos, apa yang di berita-berita, semua sudah tahu,” katanya.
“Jadi mereka sudah bisa nanti mengukur ke mana arah pilihannya. Itu menurut saya,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"