KONTEKS.CO.ID –Â Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu calon pendamping bacapres Prabowo Subianto. Zulhas pun membeberkan alasannya menyodorkan nama Erick Thohir.
Hal ini disampaikan Zulhas dalam acara ‘Blak-blakan detikcom’ yang videonya diunggah pada Kamis (17/8/2023). Zulhas mengatakan bahwa PAN menyodorkan dua nama. Adapun PAN termasuk dalam koalisi parpol yang mendukung Prabowo.
“PAN usung dua. Pak Erick Thohir. Satu lagi dari dalam tuh namanya Pak Muhajir,” kata Zulhas.
“Kita pilih yang terbaik di bidangnya,” lanjutnya.
Zulhas pun mengungkap alasannya memilih Erick. Salah satunya karena pengalaman Erick sebagai Menteri BUMN dan juga di korporasi.
“Saya tahu Pak Erick itu telah menjadi Menteri BUMN, juga di korporat,” ungkapnya.
Zulhas juga mengaku kenal lama dengan Erick. Ia juga mengatakan bahwa Erick berasal dari daerah yang sama dengannya, Lampung.
“Kami kenal lama kan. Sama satu daerah. Saya kenal keluarganya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan bahwa Erick memiliki kemampuan tinggi. Erick juga disebut punya empati.
“Ini punya kemampuan yang tinggi dan juga empati. Punya merah putih,” katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto juga mengatakan, saat ini masing-masing partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya memiliki nama Cawapres tersendiri yang akan diusung. Begitu juga partainya yang mengusung Erick Thohir. Namun, semua keputusan terbaik diserahkan kembali kepada Prabowo Subianto.
“Misalkan, nanti pada posisi semua partai koalisi ingin mengajukan calon terbaiknya sebagai cawapres, tidak ada kata sepakat, karena meyakini kader terbaiknya harus diusung, ya mungkin bisa diserahkan kepada Pak Prabowo sebagai pengantinnya,” kata Yandri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
“Kira-kira pasangan sama siapa yang paling pas dan paling nyambung, paling enak, tentram dan lain-lain sebagainya,” jelasnya.
Bahkan, ia meyakini Golkar, PKB, serta Gerindra mengetahui keinginan Partai berlambang matahari ini untuk mengusung Erick Thohir menjadi Cawapres.
Tetapi, hal ini akan dikembalikan lagi ke forum untuk menyepakati keputusan yang terbaik bersama Prabowo Subianto.
“Tinggal memang ini tinggal ambil keputusan saja, dan perlu dirembukkan secara dari hati ke hati di forum koalisi besar, dan mungkin pada akhirnya kita kembalikan kepada Pak Prabowo, siapa menurut Pak Prabowo yang paling tepat,” sebutnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"