KONTEKS.CO.ID – Pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Capres Ganjar Pranowo sebagai hal yang positif. Pertemuan keduanya untuk memberi pesan perdamaian dan kesejukan kepada masyarakat.
Maka tak heran, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak khawatir dengan pertemuan antara Cak Imin dengan Ganjar Pranowo.
Muzani mengatakan pertemuan Cak Imin dan Ganjar merupakan ikhtiar PKB dalam memberi pesan perdamaian dan kebersamaan kepada masyarakat.
“Enggak khawatir, yang dilakukan PKB itu bagian dari ikhtiar untuk memperkokoh persatuan, memberi pesan perdamaian, pesan kebersamaan terhadap masyarakat, terhadap rakyat semuanya, dan kami sudah tahu karena itu kami men-support,” kata Muzani di Kantor DPN Gelora, Sabtu 19 Agustus 2023.
Muzani menegaskan bahwa Partai Gerindra mempersilakan Cak Imin selaku Ketua Umum PKB dan bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk berkomunikasi dengan siapa pun. Menurutnya, pertemuan itu bertujuan memperkuat silaturahim.
“Kami merasa komunikasi yang dilakukan oleh Pak Muhaimin dengan semua tokoh itu bagian dari upaya untuk memperkuat silaturahim, memperkuat posisi, persatuan, dan kesatuan,” kata Muzani.
Meskipun Cak Imin bertemu dengan bakal calon presiden dari koalisi yang berbeda, Muzani meyakini pertemuan tersebut merupakan suatu hal baik. Terlebih, Indonesia masih dalam suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78.
“Kami menganggap pertemuan itu malah baik untuk memberi message (pesan) kepada masyarakat, di tengah-tengah suasana masih Agustus-an, kita harus memberi message perdamaian, kesejukan, ketenangan, pesan persatuan, dan pesan kebersamaan,” imbuhnya.
Sebelumnya, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiahi sepasang burung lovebird kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Saya punya hadiah buat Cak Imin. Cak Imin kan suka burung, saya kasih hadiah burung,” kata Ganjar di Jakarta, Jumat (18/8).
Hadiah sepasang burung berwarna merah-hijau itu diberikan Ganjar saat keduanya bertemu berdua di salah satu kafe di Jakarta Selatan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"