KONTEKS.CO.ID – Persaingan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo berdasarkan survei tertutup yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terus bersaing ketat.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengungkapkan bahwa sejak Desember 2021 hingga Agustus 2023, dalam simulasi tertutup terhadap dua nama, Prabowo dan Ganjar yang terus bersaing.
“Prabowo Subianto rata-rata berada di atas Ganjar Pranowo dengan selisih rata-rata sekitar 2,7%,” kata Deni Irvani, melalui kanal Youtube SMRC TV pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Dari yang menyebut pilihan simulasi 2 nama, ada 32% yang masih sangat atau cukup besar kemungkinan untuk mengubah pilihan. Sementara 66% kecil atau sangat kecil kemungkinan untuk mengubah pilihan tersebut. Sementara ada 2% yang tidak menjawab.
Kemudian dari total populasi, dalam simulasi 2 nama, yaitu Prabowo dan Ganjar, ada sekitar 58,6% pemilih kuat, 27,4% pemilih lemah, dan 13,9% undecided.
Prabowo mendapat 28,9% dukungan kuat dan 15,6% dukungan yang lemah. Sementara Ganjar mendapat 29,7% dukungan kuat dan 11,8% dukungan yang lemah.
SMRC dari hasil survei menyimpulkan temuan bahwa dalam simulasi 2 nama, Prabowo masih unggul terhadap Ganjar, namun selisihnya menurun dalam sebulan terakhir. Selisihnya mengecil dari 8,1% bulan Juli 2023, menjadi 3% pada Agustus 2023.
“Perbedaan sekarang menjadi tidak signifikan secara statistik (2x moe 1,6%). Prabowo cenderung menurun (2,2%), Ganjar cenderung menguat sebesar 2,9%,” kata Deni Irvani.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"