KONTEKS.CO.ID – Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai minta KPK turun tangan menyelidiki dugaan permainan mafia dalam pelaksanaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Sebab Amzulian Rifai mengaku kerap menerima laporan indikasi adanya mafia dalam penerapan PKPU.
“Kasus-kasus sekarang, atas nama PKPU, ternyata ada mafia di situ,” kata Amzulian di Auditorium KY, Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2023.
Berdasarkan laporan yang diterima, Amzulian mengatakan banyak orang yang berutang sejumlah uang tetapi harus membayar dengan angka yang jauh lebih besar.
“Contoh, dia punya utang hanya misalnya Rp 1 miliar, tapi dia kehilangan aset-asetnya sampai ratusan miliar dengan alasan PKPU,” unkap dia.
Untuk itu, Amzulian berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menindaklanjuti laporan yang diterimanya itu.
“Silakan KPK dalami, banyak putusan-putusan yang aneh. Mungkin kalau KPK mau dalami, mulai dari siapa yang mengusulkan PKPU,” ucap Amzulian.
Mendapat aduan itu, Ketua KPU Firli Bahuri menyebut informasi yang disampaikan Amzulian itu memuat dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di PKPU. Firli mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan Amzulian.
“Tentu ini informasi yang sangat baik bagi kami yang tentu kami akan tindaklanjuti apa informasi itu,” tandas Firli. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"