KONTEKS.CO.ID – Pernyataan Anies Baswedan tak bisa berkomunikasi dengan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai deklarasi dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) langsung mendapat respons.
Mantan Anggota Tim 8 dari Partai Demokrat, Iftitah Sulaiman menegaskan, Anies belum pernah menghubungi AHY secara langsung usai memilih Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Tim Anies, Iftitah, yang diwakili Sudirman Said meminta waktu untuk ketemu dengan AHY.
“Saya katakan, ‘Apakah bertemu itu untuk memberi tahu atau untuk mendiskusikan keputusan?'” ujar Iftitah Sulaiman dalam keterangan tertulis, mengutipnya Minggu 3 September 2023.
Pertanyaan itu lantas mendapat jawaban yakni untuk memberi tahu. Dengan demikian, keputusan Anies menggandeng Cak Imin tersebut tak dapat berubah.
“Artinya keputusan tidak bisa diubah, Saya memang pada saat itu mengatakan pertemuan pagi ini tidak ada, tidak pernah ada,” ujar Iftitah.
Pasalnya, Sudirman Said meminta pertemuan yang merupakan forum pemberitahuan. Partai Demokrat pun hanya mendapat opsi menerima atau menolak.
Iftitah mengaku, memberikan saran agar Sudirman Said meminta Anies langsung menghubungi AHY.
Apalagi, kata dia, dalam beberapa kesempatan Anies langsung berkomunikasi dengan AHY.
“Saya menyarankan untuk keputusan sebesar ini saya dorong ‘Pak Capres langsung hubungi Ketua Umum’ Kenapa begitu? Karena ada pengalaman empirik Pak Capres itu beberapa kali langsung kontak juga kepada Ketua Umum,” jelasnya.
Namun, tegas Iftitah, Anies belum pernah menghubungi AHY setelah akan menggandeng Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang.
Lantaran itu, Iftitah meminta Sudirman Said tak lagi mengeluarkan pernyataan liar di media massa.
Apalagi, kata dia, hingga menuduh AHY tidak merespons komunikasi pihak Anies.
Iftitah menyebutkan, hingga tanggal 31 Agustus 2023 malam Anies belum mengontak AHY.
“Hari ini mungkin sudah mengontak, tapi dalam dua hari kemarin itu belum ada komunikasi. Itu saya hanya menyampaikan fakta ya,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"