KONTEKS.CO.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ingin agar artis Wulan Guritno menjadi duta anti-judi online.
Menurut Budi Arie Setiadi, para influencer termasuk Wulan Guritno bisa menjadi juru kampanye anti-judi online.
“Nanti kan (Wulan) sedang ditanyain polisi, tunggu saja. Kita mau ya beliau (Wulan) justru jadi duta anti-judi online,” ungkap Budi Arie di Kompeks DPR RI, Senayan, Senin 4 September 2023.
Menurut penilaian Budi Arie, sejumlah selebgram termasuk Wulan Guritno sudah mengakui tidak tahu terkait konten promosi yang mereka lakukan.
“Dia kan sudah bilang di media, bahwa dia tidak tahu, dia pikir itu gim. Ini bukan satu artis ya, tapi semuanya, selebgram, artis,” ujarnya.
Promosi Judi Online
Sebelumnya, sebuah utas beredar di Twitter dengan nama akun @@deduktifid yang membeberkan daftar nama-nama artis maupun influencer turut dugaan mempromosikan rumah judi online.
Akun tersebut mengungkap nama-nama publik figur terkenal di Indonesia melalui akun @@deduktifid pada Senin, 3 April 2023.
“Sederet artis atau influencer ternama turut mempromosikan situs rumah judi online. Dari mulai penyanyi dangdut, eks vokalis band besar, aktor, komedian, hingga DJ, ada di dalam daftarnya,” tulisnya.
Lengkap dengan keterangan kapan mereka mempromosikannya, serta mana saja yang sudah atau tidak dilaporkan ke kepolisian.
Polisi Akan Panggil Wulan Guritno
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan memanggil artis Wulan Guritno (WG) untuk meminta klarifikasi soal dugaan promosi situs judi online tersebut.
“Kami akan lakukan klarifikasi. Kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi, Rabu 30 Agustus 2023.
Menurut Adi Vivid, berdasarkan penelusuran penyidik, pembuatan video Wulan Guritno itu pada tahun 2020 lalu.
Meski demikian, laman situs judi online promosi Wulan Guritno masih aktif.
Untuk website-nya sampai saat ini masih ada,” kata dia.
Tak hanya Wulan, polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama figur publik lainnya yang menurut dugaan mempromosikan judi online.
Adi Vivid memastikan akan melayangkan panggilan untuk klarifikasi secara bertahap.
“Kemarin ada beberapa nama yang viral, tentu akan kami tindaklanjuti. Dan kalau memang nanti terpenuhi unsur pidananya, pasti akan kami proses,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"