KONTEKS.CO.ID – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Sumut berhasil menangkap bos judi online Apin BK setelah bekerjasama dengan polisi Diraja Malaysia.
Apin BK bos judi online jaringan Sumut itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pada Jumat 14 Oktober 2022 sekitar pukul 22.35 WIB.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo S Prabowo langsung memimpin penjemputan Apin BK bersama sejumlah petinggi Polri.
Terlihat Apin BK mengenakan baju berwarna orange itu ditempel ketat aparat kepolisian.
Kepada media Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, tak hanya Apin BK, tim gabungan Polri juga menangkap tiga orang tersangka judi dalam jaringan atau online di Kamboja.
“Besok (Sabtu) pagi juga ada tiga DPO (daftar pencarian orang) Polri yang kami bawa dari Kamboja,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Jumat malam.
Ketiga orang tersangka judi online berinisial TS, EA, dan IT itu diberangkatkan dari Kamboja pada Jumat malam dan dijadwalkan tiba di Bandara Soetta pada Sabtu (15/10) pagi.
Untuk kelancaran pemulangan ketiga DPO itu, tambah Kapolri, tim gabungan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Kamboja, Imigrasi dan Kepolisian Kamboja.
Diketahui, Apin BK akhirnya berhasil ditangkap di Malaysia berkat kerja sama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia melalui skema police to police.
Menurut Sigit, pengungkapan kasus judi online menjadi komitmen Polri memberantas kejahatan penyakit masyarakat, khususnya perjudian.
“Tentunya ini jadi komitmen Polri untuk betul-betul melakukan tindakan terhadap masalah judi online, sebagaimana perintah dan instruksi dari Bapak Presiden,” kata Kapolri.
Kapolri mengatakan, Apin BK termasuk satu dari enam tersangka bos besar judi daring yang diburu penyidik Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"