KONTEKS.CO.ID – Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menunjukkan sikap tenang dan santai dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu ternyata berhasil menarik perhatian generasi muda menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Ujang Komarudin, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, menilai sikap Prabowo Subianto tersebut sangat disukai kelompok anak muda.
1. Sikap Tenang Prabowo: Kunci Kemenangan di 2024
Menurut Ujang, generasi muda cenderung menginginkan sosok pemimpin yang santai dan memiliki jiwa yang sejalan dengan anak muda.
Walaupun usianya tergolong tua, Prabowo Subianto baru-baru ini terlihat tetap tenang menghadapi berbagai dinamika politik.
Prabowo tampak lebih santai dan hanya fokus pada kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Jika Prabowo dapat menjaga konsistensinya dalam sikap ini, kemungkinan besar sikap santainya dapat membantu Prabowo meraih kemenangan di Pemilihan Presiden 2024.
2. Elektabilitas Prabowo: Dipengaruhi oleh Gaya Berpolitik
Ujang menekankan bahwa sikap tersebut telah menjadi salah satu faktor utama yang mendukung tingginya elektabilitas Prabowo di kalangan generasi muda Indonesia.
Generasi Milenial dan Gen Z, yang merupakan mayoritas pemilih di Pemilu 2024, cenderung menyukai sosok pemimpin yang santai dan tidak kaku.
Dalam survei oleh Polling Institute pada periode 21-25 Agustus 2023, terlihat bahwa 44,3 persen dari kalangan Gen Z yang berusia di bawah 21 tahun mendukung Prabowo.
Sementara itu, kalangan Gen Z berusia 22-25 tahun mencapai 43,3 persen dalam mendukung Prabowo.
Di kalangan Milenial (usia 26-40 tahun), 38,4 persen juga memberikan dukungan kepada Prabowo.
Tingginya angka dukungan ini menurut Ujang sangat masuk akal, mengingat gaya kepemimpinan Prabowo yang santai. Kalangan muda menyukainya.
3. Survei Polling Institute: Ganjar Unggul di Usia Tua
Sementara itu, capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, memperoleh tingkat dukungan yang lebih tinggi pada kategori usia tua, yaitu 41-55 tahun dengan persentase 31,6 persen, sedangkan Prabowo mencapai 28,8 persen.
Pada kelompok usia di atas 55 tahun, keduanya memiliki selisih dukungan sebesar 2,1 persen, dengan Ganjar mendapatkan 34,7 persen dan Prabowo 32,6 persen.
Kesimpulannya, sikap tenang dan santai Prabowo Subianto berhasil menarik perhatian generasi muda. Hal ini dapat menjadi aset berharga dalam perjalanan menuju Pemilu 2024.
Dengan elektabilitas yang kuat di kalangan generasi muda, Prabowo Subianto memasuki pertarungan politik dengan posisi yang kuat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"