KONTEKS.CO.ID – Ketika mendapatkan tudingan dan serangan politik, Prabowo Subianto,menunjukkan kedewasaan dalam merespons situasi.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Ade Reza, respons santai Prabowo terhadap tudingan kepadanya adalah bentuk kedewasaan berpolitik.
Dalam situasi di mana banyak masalah bisa selesai secara hukum, Prabowo Subianto lebih memilih untuk tetap tenang dan bahkan tertawa saat menjawab tudingan kepadanya. Utamanya, terkait isu yang beredar mengenai insiden pemukulan terhadap seorang wakil menteri.
Ade Reza menganggap bahwa sikap Prabowo dalam merespons isu-isu tersebut telah mengubah pandangan masyarakat terhadapnya.
Sebelumnya, banyak yang menganggap Prabowo sebagai sosok yang temperamental dan terlibat dalam tindakan premanisme.
Namun, respons tenang dan dewasa Prabowo dalam menghadapi tudingan tersebut membuktikan sebaliknya.
Ade Reza menyebut Prabowo seharusnya bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil langkah-langkah hukum. Namun ia justru memilih untuk tetap santai dan dewasa dalam meresponsnya.
Sikap Prabowo dalam menghadapi tudingan yang beredar, terutama terkait insiden pemukulan wakil menteri, juga telah menjadi perbincangan.
Prabowo dengan tegas mengatakan bahwa ia belum pernah bertemu dengan wakil menteri tersebut, dan ia bahkan sedang mempertimbangkan apakah akan membuat laporan polisi terkait isu tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri mengamati perubahan sikap Prabowo. Ia mencatat bahwa Prabowo kini lebih bersabar dalam menghadapi berbagai isu politik yang berkembang.
Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi, terutama selama tahun politik, di mana seringkali beredar berbagai informasi yang tidak benar.
Dalam konteks politik Indonesia yang kompleks, respons Prabowo yang santai dan dewasa terhadap tudingan dapat memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga ketenangan dan berpikir dengan matang dalam menghadapi tantangan politik.
Hal ini juga dapat membantu menciptakan suasana politik yang lebih sejuk dan mendukung demokrasi yang sehat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"