KONTEKS.CO.ID – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan sorotan positif sebagai sosok yang berpotensi menjadi calon presiden (capres) yang paling total dalam melanjutkan pembangunan di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farchan, dalam keterangannya pada Jumat, 22 September 2023.
1. Citra Prabowo sebagai Calon Presiden yang Melanjutkan Program Jokowi
Prabowo telah menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu fokus utamanya adalah pada bidang hilirisasi, yang menjadi prioritas dalam pengembangan ekonomi Indonesia.
Namun, tidak hanya itu, Prabowo juga berencana untuk melanjutkan sejumlah program “kartu sakti” yang sudah diperkenalkan oleh Presiden Jokowi.
Selain itu, Prabowo berkomitmen untuk meningkatkan layanan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan memperkuat layanan kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin memastikan bahwa pemerintahannya akan terus mengedepankan pembangunan manusia.
Yusak Farchan menilai bahwa Prabowo memiliki posisi politik yang mencerminkan karakteristik kelanjutan dari pemerintahan Jokowi.
2. Dukungan Jokowi dan SBY, Merperkuat Posisi Prabowo Jelang 2024
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menganggap bahwa posisi Prabowo sebagai calon presiden semakin kuat setelah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.
Dukungan ini menjadi lebih signifikan karena Partai Demokrat dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden yang juga Ketua Majelis Tinggi Demokrat.
Dengan adanya dukungan dari dua tokoh sentral ini, Presiden Jokowi dan SBY, peluang Prabowo untuk menjadi Presiden Indonesia makin besar.
Dukungan dari dua presiden yang berbeda periode ini menunjukkan tingginya tingkat persatuan dalam politik Indonesia.
3. Soliditas Dukungan Jadi Kunci Keberhasilan
Meskipun Prabowo telah mendapatkan dukungan yang signifikan, Ujang Komarudin menekankan pentingnya menjaga soliditas dalam mendukungnya.
Situasi politik selalu berubah, dan pemilihan presiden masih jauh. Karena itu, Prabowo perlu memastikan bahwa semua pendukungnya tetap solid dan bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Dukungan dari SBY dan Jokowi memberikan angin segar bagi Prabowo dalam persaingan politik menuju pemilihan presiden. Namun, tantangan-tantangan politik yang ada harus dihadapi dengan bijak.
Dengan dukungan yang kuat dan strategi yang tepat, Prabowo memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya pada tahun 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"