KONTEKS.CO.ID – Bakal calon presiden Ganjar Pranowo merespons isu duet dengan Prabowo Subianto.
Menurut penilaian Ganjar Pranowo, hal itu sah-sah saja terlontar lantaran hanya sebatas wacana.
“Itu wacana, kalau wacana kan orang mewacanakan apapun sah saja,” ungkap Ganjar Pranowo di Jakarta Selatan, Senin 25 September 2023.
Namun, Ganjar mengatakan dinamika politik tetap berjalan. Demikian pula dengan negosiasi antarpartai juga masih berjalan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berharap agar para ketum parpol lebih sering bertemu agar masyarakat bisa segera mendapat kepastian.
“Mudah-mudahan para pemimpin partai juga akan sering bertemu sehingga kemudian lebih cepat dan rasa penasaran masyarakat akan terjawab,” jelasnya.
Puan Sebut Lihat Satu Bulan ke Depan
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap peluang duet Ganjar dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Puan, peluang itu akan terlihat dalam dinamika perpolitikan selama satu bulan ke depan.
“Ya, kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini. Apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi. Semua partai punya kalkulasinya,” kata Puan, Kamis 21 September 2023.
Terlebih, lanjut Puan, komunikasi dengan Partai Gerindra masih terjalin.
Dia juga berkomunikasi dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dari Gerindra dan Lodewijk F Paulus dari Golkar.
“Tadi sebelah saya Pak Dasco, sebelahnya lagi Pak Lodewijk. Jadi komunikasi dengan semua partai tetap dilakukan. Ini kan perwakilan dari Partai Golkar dan Pak Dasco Partai Gerindra. Jadi komunikasi informal selalu tetap dilakukan,” tuturnya.
Puan menegaskan, tidak menutup kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Prabowo.
“Bisa aja (Megawati bertemu Prabowo). Saya sering ketemu Mas Prabowo, kemarin ketemu di acara NU,” ujarnya.
Sementara, Ganjar Pranowo merespons peluang duet dirinya bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Ganjar, peluang duet di Pilpres 2024 bisa saja terjadi sebelum pendaftaran di KPU.
“Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Projo Lontarkan Duet Ganjar-Prabowo
Sebelumnya, isu duet Ganjar dan Prabowo salah satunya dari DPD Projo (Pro Jokowi) Bali.
“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” kata Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya.
Alasannya, kata Ronny, Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan berani.
“Kita butuh pemimpin yang tegas, yang berani, dan untuk melanjutkan semua program-program,” kata dia.
Ronny mengeklaim, usul nama capres tersebut murni keputusan Projo Bali, tidak ada campur tangan pihak lain.
Menurut Ronny, Projo Bali punya keyakinan tinggi terhadap Prabowo untuk menjadi capres.
Sementara, soal pemilihan Ganjar sebagai cawapres, lanjut Ronny, Gubernur Jawa Tengah itu selama ini dinilai dekat Projo Bali.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"