KONTEKS.CO.ID – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di gelar di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 September 2023. Acara puncak mendengarkan pidato politik dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sambutan Megawati diawali dengan Salam Pancasila. Disampaikan bahwa setelah ini akan ada Rakernas V dan Kongres VI yang digelar pada tahun 2025.
“Rakernas ini tentu semua sudah mengetahui, sangatlah penting bagi memberikan arah bagi masa depan Indonesia yang pada hari ini saya mengatakan adalah Indonesia yang berdaulat pada bidang pangan,” ujar Megawati.
Megawati menyampaikan bahwa Bung Karno sebagai Bapak Bangsa telah menyampaikan bahwa pangan itu berkaitan dengan mati hidupnya suatu negeri. Kata Mega, ini juga yang terjadi dalam perang Ukraina dan Rusia.
“Pangan telah jadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara. Di tengah pertarungan geopolitik ini, ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan semakin besar,” katanya.
“Kalau saya coba untuk membaca, sebagai masukan. Konsumsi gandum misalnya telah meningkat signifikan dari 4 persen tahun 1970 menjadi 28% pada tahun 2022. Padahal bahwa juga ditugasi oleh Bapak Presiden untuk menjadi ketua dewan pengarah sebuah badan baru yang bernama Badan Riset dan Inovasi Nasional kita, ternyata tanaman gandum bukanlah tanaman yang dapat tumbuh di alam tropis. Kecuali bila ada rekayasa genetika, namun kita akn tahu ujicoba ini akan memakan waktu lama,” katanya.
Dengan kondisi itu, Indonesia akan mengalami ketergantungan konsumsi gandum yang diperkirakan akan meningkat menjadi 50 persen pada tahun 2030.
Ketergantungan terhadap suplai pangan dunia nampak pada impor pangan yang mencapai hingga Rp300 trililun per tahun.
Sebagai pemikiran, dalam ketergantungan ini sekiranya bila dilihat dari keadaan global warming sekarang, bila negara yang sebelumnya mengirim, tapi tidak mau lagi mengekspor pangan, lalu bagaimana dengan kehidupan ini.
“Beberapa pekan terakhir ini Indonesia telah merasakan persoalan kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya. Kalau kembali dilihat, karena kita ternyata tergantung sekali dalam kehidupan kita, untuk mengkonsumsi beras,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"