KONTEKS.CO.ID – Siklon Tropis KOINU terpantau berada di wilayah Laut Filipina sebelah Timur atau tepatnya pada 15,2 derajat Lintang Utara dan 131,1 derajat Bujur Timur.
Siklon Tropis KOINU bergerak dengan kecepatan angin maksimum 35 knots dan tekanan udara minimum 1000 mb yang bergerak ke arah Utara – Barat Laut.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 30 September 2023, Siklon Tropis KOINU diprediksi akan meningkat dalam waktu 24 jam dan bergerak ke arah Utara – Barat.
Siklon Tropis ini diperkirakan akan berdampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.
Siklon Tropis KOINU dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
Selain itu, siklon ini juga berdampak pada gelombang laut tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
Ketinggian gelombang laut diprediksi berada pada rentang 1,25 hingga 2,5 meter.
Berikut beberapa wilayah perairan yang diindikasi mengalami gelombang laut tinggi akibat Siklon Tropis KOINU:
1. Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud
2. Perairan Kepulauan Sitaro
3. Perairan Bitung – Likupang
4. Laut Maluku Bagian Utara
5. Perairan Utara Halmahera
6. Laut Halmahera
7. Samudera Pasifik Utara Jalmahera – Papua Barat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"