KONTEKS.CO.ID – Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Utara meminta Itwasum Polri memeriksa Fahmi Alamsyah, Penasehat Ali Kapolri, terkait dugaan suap Ferdy Sambo ke Dewan Pers dan lembaga lainnnya.
Ketua IWO Sumut Yudhistira menduga adanya aliran dana ke Dewan Pers. Peristiwa adanya aliran dana patut diduga kuat dilakukan oleh tim Ferdy Sambo atau seminimal-minimalnya pihak yang memiliki keterkaitan terhadap dia. Dan perisiwa tersebut mirip seperti saat staf LPSK mendapat percobaan suap (gratifikasi) dari Penasehat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah.
“Kami meminta untuk dilakukan pemeriksaan terhadap Fahmi Alamsyah terkait mengenai siapa saja yang melakukan percobaan suap sehubungan peristiwa pembunuhan Brigadir Josua. Dari beberapa kesaksian, selain LPSK diduga kuat serupa dengan hal itu ada aliran dana ke Dewan Pers,” tulis Yudhistiwa dalam surat yang ditujukan ke Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Minggu (4/9/2022) .
Adapun dugaan suap tersebut adanya pemberitaan beberapa media usai jumpa pers yang isi berita terbukti tidak sesuai dengan fakta yang diungkap oleh penyidik Mabes Polri.
Selain itu, ada kesaksian wartawan senior yang kebetulan mendengar adanya transfer ke media-media yang meliput konsultasi pengacara Putri Chandrawati saat di Dewan Pers.
“Kami sebagai insan pers melihat itu sebagai sesuatu hal yang sangat mengecewakan apalagi diduga itu saat itu uang tersebut bersumber dari penyelenggara negara, karena pada saat itu Putri Chandrawathi adalah istri Irjen Pol Ferdy Sambo yang masih aktif sebagai pengguna uang negara,” kata Yudhistira.
Diduga uang beredar tersebut adalah berasal dari negara berupa gaji dan atau tunjangan Irjen pol Fredy Sambo sebagai penyelenggara negara atau seminimal-minimalnya dari pendapatan lain terkait kewenangannya yang kemudian digunakan untuk melakukan suap kepada Dewan Pers.
Sehingga kemudian isi pemberitaan dari media mengikuti skenario pengacara Anam Hanis. Beberapa lembaga juga berbunyi yang sama sesuai pengakuan Fahmi Alamsyah kalau dirinyalah yang membuat skenario berita Fredy Sambo yang ternyata adalah kebohongan. []
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"