KONTEKS.CO.ID – Nama Ronald Tannur tengah menjadi perhatian publik setelah terduga sebagai sosok lelaki inisial R yang menganiaya dan melindas pacarnya sendiri dengan mobil hingga tewas. Berikut ini profil Ronald Tannur.
Nama Ronald Tannur pun jadi viral di media sosial. Begitu juga dengan nama Dini Sera Afriyanti yang trending di Twitter Indonesia.
Lindasan Ban di Tangan Dini Sera Afriyanti
DSA, perempuan berusia 29 tahun di Surabaya, Jawa Timur tewas setelah mengalami penganiayaan oleh si pacar yang bernama Gregorius Ronald Tannur. Ronald Tannur merupakan anak Anggota DPR RI, Edward Tannur dari Fraksi PKB.
Kejadian ini bermula saat DSA dan Ronald berselisih paham di Blackhole KTV di daerah Mayjen Jonosewojo, Surabaya pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Perselisihan itu kemudian berlanjut menjadi kekerasan. Menurut kuasa hukum DSA, pelaku menendang korban lalu memukulnya sampai korban tak sadarkan diri lalu tewas,
Yang mengerikan, terdapat bekas lindasan ban mobil di tangannya.
Menyikapi hal ini, saat ini pihak Polrestabes Surabaya sudah memeriksa sejumlah saksi, mengumpulkan rekaman CCTV, dan masih mendalami penyebab kematian korban.
Kini, di media sosial beredar detik-detik sejumlah sekuriti menemukan Dini Sera Afrianti terkapar di sebuah parkiran mobil. Kondisi ini terjadi sebelum polisi menyatakan Dini tewas setelah kekasihnya menganiaya dirinya.
Profil Ronald Tannur
Ronald merupakan anak Edward Tannur, anggota DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Timur atau NTT.
- Nama: Ronald Tannur
- Nama Lengkap: Gregorius Ronald Tannur
- Lahir: Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT
- Usia: 31 Tahun
- Pendidikan: SMAK Kolese Santo Yusup Surabaya (2005-2996), SMAK Santa Agnes(2009), Universitas Petra Surabaya, International Business School Surabaya. Holmes Institute Melbourne, Australia (2016).
- Orangtua: Edward Tannur, Meirizka Widjaja
- Media Sosial: Ronald Tannur (Facebook)
Saat ini Ronald Tannur menjadi tersangka atas kematian seorang perempuan bernama Dini Sera Afriyanti. Dini tewas usai dianiaya di sebuah klub malam di daerah Meyjen Jonosewojo, Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan, penyidik belum menemukan secara pasti penyebab kematian Dini.
Namun telah terkonfirmasi bahwa banyak luka lebam di area paha, kaki, dada, dan muka Dini. Terdapat pula bekas roda mobil di tangan kanan gadis itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"