KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Indonesia mengirimkan 51,5 ton bantuan yang terdiri dari makanan dan alat medis untuk masyarakat sipil di Palestina yang menjai korban pengeboman secara intensif oleh Israel di Gaza.
Sejak perang terjadi pada 7 Oktober 2023, sudah ribuan orang di Gaza meninggal dunia, belasan ribu luka-luka dan korban didominasi perempuan dan anak-anak.
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan,” ujar Presiden Jokowi saat pelepasan batuan kemanusian untuk Palestina pada Sabtu, 4 November 2023.
Disampaikan Jokowi, bantuan Indonesia ini merupakan tahap pertama dan akan masuk melalui Mesir dan kemudian disalurkan secara merata ke Gaza.
“Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan. Berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza,” kata Jokowi.
Ditambahkan Jokowi, bantuan selanjutkan telah dipersiapkan. Dan bantuan ini bukan hanya dari pemerintah, melainkan dari masyarakat, dunia usaha, yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan.
“Baznas, IAH, PMI, Kita Bisa, Pemerintah, TNI dan Polri, dan selanjutkan kita harapkan semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” katanya.
Ditegaskan Jokowi, pengiriman bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap kemanusian dan saudara muslim di Palestina.
“Tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan. Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” katan Jokowi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"