KONTEKS.CO.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sudah menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Karena itu, PDIP diminta untuk melepaskan ikatan kaki kepada Ganjar Pranowo.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer.
“PDIP lepaskan ikatan kaki Mas Ganjar. Biarkan Mas Ganjar berkopetisi dengan Mba Puan dan biarkanlah rakyat yang menentukan,” ujar Noel dalam wawancara dengan EZY TV, belum lama ini.
Menurut Noel, bila PDIP tetap mengekang Ganjar Parnowo, jangan salahkan bila rakyat akan meninggalkan PDIP. Hari ini, secara faktual, Ganjar sudah menjadi pilihan rakyat.
“Sudah tidak terbendung, suara rakyat adalah suara Tuhan. Kalau ini sudah menjadi kehendak rakyat, akan dibendung dengan cara apa lagi,” katanya.
Karena itu, Noel menilai, pernyataan kesiapan Ganjar maju sebagai calon presiden, menyiratkan adanya sinyal dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Bila ini benar, elektabilitas PDIP akan meningkat seiring pernyataan Ganjar Pranowo tersebut.
“Kita senang atas sinyal halus yang diberikan Ibu Megawati melalui kader terbaik Ganjar Pranowo. Elektabilitas PDI Perjuangan akan meningkat juga,” kata Noel, dalam keterangannya yang diterima Konteks.co.id pada Rabu 19 Oktober 2022.
Menurut Noel, saat ini PDIP mengerahkan Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Kata Noel, ‘ikatan’ di kaki Ganjar kini sudah dilepas.
“Ibaratnya, ini isyarat PDI Perjuangan ‘jorokin’ (dorong,red) Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang,” ujarnya.
“Kita juga bisa berharap, ‘ikatan’ di kaki Ganjar sudah dilepas, sehingga Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ke semua daerah untuk meraih simpati bagi PDI Perjuangan,” kata Noel.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo tegas menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal capres. Hal tersebut terungkap saat Ganjar diwawancara Fristian Griec di BTV.
“Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar Selasa 18 Oktober 2022 malam.
Saat ditanya kapan akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, Ganjar mengatakan semuanya tergantung partai politik. “Ya, yang mendeklarasikan adalah partai partai itu. Saya tidak tahu apakah partai partai akan percaya dengan saya,” ujarnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"