KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato terkait dengan dinamika politik nasional saat ini. Berdasarkan e-flyer yang telah dibagikan kepada media, pidato ini berjudul ‘Suara Hati Nurani’.
“Setelah lama dinanti, tiba saatnya sampaikan hati nurani. Saksikan pidato Megawati Soekarnoputri di dalam menyikapi dinamika politik nasional saat ini,” begitu informasi yang dikutip pada Minggu, 12 November 2023.
Pidato Megawati dapat disaksikan melalui akun YouTube PDI Perjuangan atau akun YouTube bknpdiperjuangan. Megawati akan menyampaikan pidato pada pukul 14.00 WIB.
“Merdeka!!! Agar seluruh simpatisan, anggota, dan kader-kader PDI Perjuangan dapat menyaksikan Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan pada jam 14.00 WIB. Agar disebarluaskan secara maksimum. Terima kasih,” begitu pesan yang disertakan dalam e-flyer.
Kondisi dan situasi nasional saat ini memang menjadi perhatian banyak tokoh nasional. Istana dianggap telah menjadi pusat pemenangan bagi kandidat calon presiden.
Hal ini juga menjadi perhatian bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, saat ini rakyat sudah gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang akan dihancurkan.
“Saya berbicara sebagai bagian dari warga, bagian dari rakyat yang gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang sedang mau dihancurkan,” kata Ganjar Pranowo.
“Indonesia kita, masih sangat panjang perjalanannya. Saya berharap, masa depan Indonesia dapat dibangun dengan fondasi yang berdasar nilai-nilai luhur bangsa. Tanpa tendensi apapun yang mencederai demokrasi dan keadilan,” ujar Ganjar lagi.
Karena itu, Ganjar berharap seluruh generasi harus bergerak untuk memperbaiki keadaan saat ini. Katanya, masyarakat punya tanggung jawab sejarah. Karena itu bersikap diam bukan pilihan.
“Kita, generasi yang ada saat ini, punya tanggung jawab sejarah. Apakah kita akan mengorbankan sejarah panjang Indonesia ke depan? Jawaban saya, tidak. Kita akan memastikan sejarah yang terang. Kita akan memastikan demokrasi yang kuat dan berkeadilan. Selamanya. Diam bukan sebuah pilihan,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"