KONTEKS.CO.ID – Sri Prakash Lohia adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia berasal dari India dan pendiri serta ketua Indorama Corporation, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia dan tekstil.
Lahir di Kolkata, Negara India, pada tanggal 11 Agustus 1952, Sri Prakash Lohia merupakan anak dari Mohan Lal Lohia, seorang pengusaha tekstil di India.
Sri Prakash Lohia menempuh pendidikan di Universitas Delhi dan meraih gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1971.
Awal Karier Sri Prakash Lohia dari India ke Indonesia
Pada tahun 1973, bersama ayahnya Sri Prakash Lohia pindah ke Indonesia. Mereka merintis perusahaan tekstil bernama Indorama Synthetics pada tahun 1976.
Nama Indorama berasal dari gabungan kata Indo, yang merujuk pada Indonesia, dan Rama, yang merujuk pada Dewa Rama dalam mitologi Hindu.
Perusahaan tersebut mulai memproduksi benang pintal pada tahun 1976. Indorama Synthetics pada tahun 1991 melakukan di versifikasi dan merambah industri serat poliester.
Resin poliester botol (PET) mulai produksi pada tahun 1995. Indorama Corporation berkembang menjadi perusahaan holding utama milik Lohia yang berkantor pusat di Singapura.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 20 pabrik di delapan negara, termasuk Nigeria, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat.
Indorama Corporation juga menjadi produsen pupuk urea dan fosfat terbesar di Afrika Sub-sahara, produsen poliolefin terbesar di Afrika Barat, dan produsen sarung tangan sintetis terbesar ketiga di dunia.
Sri Prakash Lohia juga terlibat dalam proyek pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia.
Kekayaan Sri Prakash Lohia
Lohia adalah salah satu orang terkaya di Indonesia dan di dunia. Menurut majalah Forbes, kekayaan bersih Lohia pada tahun 2020 mencapai US$ 6,7 miliar atau setara Rp102,73 triliun.
Sri Prakash Lohia menempati peringkat ke-5 orang terkaya di Indonesia dan peringkat ke-395 orang terkaya di dunia.
Lohia juga mendapatkan penghargaan Pravasi Bharatiya Samman Award dari Presiden India pada tahun 2012 atas kontribusinya bagi kemajuan India.
Lohia menikah dengan Seema Lohia dan memiliki dua anak, Amit Lohia dan Shruti Hora. Amit Lohia adalah direktur pelaksana Indorama Corporation dan direktur di sejumlah anak perusahaan Indorama.
Shruti Hora adalah lulusan dari Babson College dan saat ini menetap di Singapura. Lohia adalah adik ipar dari Lakshmi Mittal, seorang pengusaha baja terkemuka di dunia.
Lohia memiliki hobi mengoleksi buku tua dan litograf. Ia memiliki koleksi litograf berwarna terbesar kedua di dunia. Ia juga terlibat dalam proyek digitalisasi semua litograf yang dikoleksinya.
Lohia adalah contoh dari seorang pengusaha yang berhasil mengembangkan bisnisnya di berbagai bidang dan negara.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"