KONTEKS.CO.ID – Keluarga besar Jokowi terpecah dalam menyikapi pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pada pencalonan Gibran, hanya keluarga Iriana yang mendukung pencalonan putra Presiden untuk maju di Pilpres 2024.
Sedangkan, keluarga dari Mbah Wijiat Notomiharjo atau ayah dari Jokowi menolak keras. Mereka ingin Jokowi turun dengan soft landing.
Hal itu terungkap dalam live streaming konten bertema Ambisi dan Manuver Iriana Jokowi Menjadikan Gibran Cawapres Prabowo di akun YouTube Tempodotco, Sabtu 18 November 2023.
Menurut jurnalis Tempo, Hussein Abri Dongoran, keluarga Jokowi tidak setuju dengan Gibran di Pilpres 2024. Mereka maunya Wali Kota Solo itu menata terlebih dahulu karier politiknya.
“Kalau memaksakan diri akan menghancurkan apa yang sudah terbangun oleh Jokowi,” katanya.
“Om Jokowi yang di Yogya sudah mengingatkan Jokowi di Istana Bogor,” tambahnya.
Di lingkungan Jokowi sendiri ada dua ring yang mengitari sang presiden. “Ring satu, terdiri dari adik-adik dari Jokowi dan Iriana. Sedangkan ring dua, yakni mbah Noto (alm Wijiatno Notomiharjo), ayah Jokowi. Jadi adik-adik dari ayahnya,” beber jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana.
Peringatan agar Gibran tak maju bukan datang ke Istana Bogor. Tapi juga menitipkan pesan ke Jokowi melalui kerabatnya.
Paman Jokowi, Setyawan Prasetyo, tak membantah menitipkan pesan kepada presiden melalui kerabatnya untuk memperingatkan soal karier politik berjenjang gibran.
Pesannya adalah agar karier politik Gibran Rakabuming Raka dititi dari anak tangga yang sepantasnya. Tujuannya, supaya Presiden Jokowi bisa soft landing. Saat itu jawabannya adalah, “Soft landing piye toh?”
Kabarnya pesan itu sempat menggoyahkan Jokowi sebelum terbang ke China. Karena ia memang selalu mendengarkan suara keluarga dari trah Mbah Noto.
Ini terjadi sebelum ia terbang ke China dan Riyadh. Namun saat di sana mendapat laporan bahwa “serangan-serangan” terhadap Gibran. Dan akhirnya Gibran pun tetap maju menjadi cawapres di Pilpres 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"