Ketum APDESI Kecam Pencatutan Deklarasi Dukung Prabowo

KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Arifin Abdul Majid mengutuk keras pencatutan nama organisasinya dalam deklarasi untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran yang digelar di Gelora Bung Karno pada Minggu, 19 November 2023.

Dalam keterangan pada Rabu, 22 November 2023, Arifin Abdul Majid menegaskan kalau organisasinya tidak mengetahui adanya dukungan terhadap Prabowo-Gibran di Jakarta.

“Kami tidak tahu menahu, karena kami baru tahu dari temen-temen media yang menelpon meminta tanggapan kenapa APDESI hadir untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap paslon capres dan cawapres di Senayan,” kata Arifin Abdul Majid.

Karena itu, Arifin Abdul Majid dalam kesempatan ini menegaskan bahwa organisasinya tidak pernah turut serta dan dilibatkan dalam acara deklarasi untuk mendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, bila APDESI juga dilibatkan, tentu dirinya sebagai ketua umum akan menolak karena karena berpotensi menimbulkan polemik.

“Pada kesempat ini kami sekali lagi tidak tahu karena kami turut serta dan juga tidak pernah dilibatkan dan kami juga bila dilibatkan tidak akan hadir karena itu akan menuai polemik karena di dalamnya ada kepala desa dan perangkat desa,” katanya.

Arifin Abdul Majid menyampaikan bahwa perangkat desa dilarang keras untuk ikut dalam kegiatan kampanye. Tentu sesuai dengan aturan, pelanggaran terhadap aturan ini memiliki dampak hukum.

“Ibu bapak juga tahu, bahwa perangkat desa itu tidak diperkenankan untuk ikut dalam kampanye pemilu. Karena itu ini sangat membahayakan sekali dalam aturan pelanggaran hukum,” ujarnya.

Meski begitu, Arifin Abdul Majid tidak akan membicarakan mengenai aturan dan hukum atas pelanggaran ini. Menurutnya, ada pihak berwenang yang memutuskan apakah perangkat desa yang menghadiri acara deklarasi itu dapat dikenakan sanksi hukum. Dia menegaskan bahwa APDESI tidak pernah menyelenggarakan acara tersebut.

“Tapi kami tidak akan menegaskan kepada aturan hukum karena pihak-pihak yang terkait, apakah itu melanggar hukum atau tidak. Tapi kami akan menegaskan sekali lagi APDESI tidak pernah menyelenggarakan kegiatan tersebut,” kata Arifin Abdul Majid.

Arifin Abdul Majid membenarkan bahwa dalam kegiatan bertajuk Desa Bersatu dihadiri banyak sekali aparatur pemerintah desa yang tergabung dalam organisasi. Namun dia kembali menegaskan bahwa itu bukan APDESI.

“Kalau saya lihat di situ banyak sekali ya, boleh dikatakan bukan anggota APDESI tapi mereka itu termasuk aparatur pemerintah desa yang tergabung organsisai. Kalau itu adalah APDESI saya tegaskan itu bukan APDESI,” katanya.

“Itu bukan APDESI, karena kami yang memiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan-kegiatan organisasi adalah APDESI yang memiliki badan hukum,” ujarnya lagi.

Arifin Abdul Majid menyesalkan dan mengutuk keras penggunaan APDESI sebagai ajang dukung mendukung. Apalagi dalam kegiatan tersebut banyak sekali logo APDESI yang dipajang. Dia mengingatkan, bahwa perangkat desa yang hadir dalam kampanye tentu telah leanggaran aturan organisasi dan kode etik.

“Setelah kami lihat di video banyak sekali temen-temen aparatur pemerintah desa yang hadir. Ada juga di situ logo APDESI yang mereka pajangkan. Oleh karena itu kami akan mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan APDESI dan membawa nama organisasi untuk dukung mendukung dalam kampanye. Itu sangat melanggar aturan kode etik organisasi,” katanya.

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri deklarasi dari perangkat desa untuk pasangan Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu, 19 November 2023.

Mereka yang menggelar deklarasi adalah perangkat desa yang tergabung dalam organisasi Desa Bersatu. Terdiri dari anggota di Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa (DPN PPDI).

Kemudian juga dari anggota Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNS) dan Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia (DPP AKSI).

Gibran yang hadir mengenakan kemeja biru datang bersama Selvi Ananda istrinya, pada pukul 15.25 WIB. Keduanya tampak bersalaman dengan perangkat desa yang hadir di deklarasi.

Ikut menghadiri acara ini, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), mantan Ketum PSSI M Iriawan, Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko dan Sekretaris TKN, Nusron Wahid.***