KONTEKS.CO.ID – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menanyakan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan terkait anggaran Pemprov DKI yang puluhan triliun dalam menyelesaikan persoalan polusi udara.
“DKI mengalami indeks polusi tertinggi di dunia, bagaimana Rp80 triliun, seakan-akan tidak berarti,” tanya Prabowo.
Anies pun menjawab pernyataan dari Prabowo. Menurutnya Anies, pernyataan yang dilontarkan Prabowo dianggap kurang akurat.
Anies mengatakan, pada saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dirinya terus melakukan pemantauan terhadap polusi udara di DKI Jakarta.
Dia mencatat, dalam satu minggu ada beberapa hari polusi udara cukup tinggi. Namun, ada hari di mana indeks polusi di Jakarta rendah.
“Ya kita punya masalah polusi,” kata Anies menjawab pertanyaan Prabowo.
Polusi udara di Jakarta tidak hanya karena dari kendaraan bermotor, akan tetapi ada yang berasal dari pabrik tenaga uap.
“Ada polutan muncul dari pabrik tenaga uap, kemudian ke Jakarta, ketika angin ke arah daerah lain,” jelas Anies.
Di sisi lain, Anies membeberkan upayanya dalam menyelesaikan persoalan polusi udara kala itu.
“Kami di Jakarta sudah kerjakan, pengendalian kendaraan bermotor dan uji emisi; eletrifikasi krndaraan umum dan konversi kendaraan umum,” kata Anies.
“Data kita sudah 1 juta lebih masyarakat DKI menggunakan kendaraan umum,” tutup Anies.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"