KONTEKS.CO.ID – Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar menyebut pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenai penegakan HAM di Papua tidak memberikan solusi.
“Soal HAM, jawaban Prabowo saya menduga tidak dilihat sebagai sebuah hal yang dibutuhkan bagi orang Papua,” kata Haris gelaran nonton bareng debat capres di Akbar Faizal Podcast dikutip Kamis, 14 Desember 2023.
“Karena pertanyaannya kekerasan meningkat, sementara konflik makin tinggi. Ada kekerasan warga, dan ada konflik separatis dengan TNI/Polri,” tambahnya.
Haris Azhar memuji jawaban capres nomor Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Keduanya, memiliki kemampuan dalam menjawab tema kualitas pelayanan publik dan kerukunan warga.
“Jadi cukup lincah menjawab soal pelayanan publik dan kerukunan warga. Yang menarik jawaban nomor 3, Ganjar bilang dialog. Ini rekomendasi LIPI, almarhum Muridan, perlu ada dialog,” tuturnya.
Menurut Haris Azhar, pada zaman Jokowi jumlah peningkatan aparat terjadi di Papua. Namun tidak menjawab masalah di Papua.
Adapun Haris menyampaikan, hal itu sangat bertolak belakang dengan Prabowo yang selalu mengusung keberlanjutan program Jokowi.
Sedangkan Anies dan Ganjar dinilai Haris Azhar jauh lebih lepas karena tidak dipengaruhi bayang-bayang dukungan politik dari pemimpin tertinggi negeri ini.
“Dari komposisi keliatan Lalu suasana politisnya 1 dan 3 tidak didukung Jokowi, jadi tidak ada beban,” tutup Haris Azhar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"