KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal temuan PPATK terkait aliran dana ilegal yang diduga akan digunakan untuk mendanai kampanye Pemilu 2024.
Presiden Jokowi menyampaikan, jika temuan PPATK benar, maka akan diproses secara hukum sebagaimana yang diaturan dalam peraturan perundang-undangan.
“Ya semua yang ilegal dilihat saja, kalau enggak sesuai dengan aturan ya mesti ada proses hukumnya,” ujar Presiden usai meresmikan jembatan Otto Iskandardinata (Otista), Selasa, 19 Desember 2023.
Mantan Wali Kota Solo itu menginstruksikan kepada seluruh jajaran aparat penegak hukum agar memastikan Pemilu Serentak 2024 berjalan dengan lancar.
“Ya semua harus mengikuti aturan yang ada,” ujar Presiden.
Sebelumnya, PPATK temukan transaksi janggal triliunan rupiah pada masa kampanye. PPATK menyebut transaksi triliunan rupiah itu melibatkan ribuan nama dan partai politik.
“Kita masih menunggu, ini kan kita bicara triliunan, kita bicara angka yang sangat besar, kita bicara ribuan nama, kita bicara semua parpol kita lihat,” ungkap Ivan usai menghadiri acara ‘Diseminasi PPATK’, Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023).
Atas temuan tersebut, PPATK juga telah mengirimkan surat kepada KPU dan Bawaslu. Dia mengklaim bahwa kedua lembaga pemilu itu sudah pegang data transaksi janggal tersebut.
“Kita sudah sampaikan beberapa transaksi terkait dengan angka-angka yang jumlahnya besar ya,” ujar Ivan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"